Berita

Batu Covid-19: Tindakan Pemkot Dianggap Lambat, Warga Galang Dana Mandiri

Diterbitkan

-

Batu Covid-19 Tindakan Pemkot Dianggap Lambat, Warga Galang Dana Mandiri

Memontum Kota Batu – Warga Kota Batu lelah menunggu aksi nyata dari Pemkot Batu dalam penangganan Covid-19 (Virus Corona), apalagi setelah Kota Batu ditetapkan menjadi zona merah oleh Gubernur Jatim usai adanya 1 pasien positif, Jumat (27/3/2020) kemarin.

Untuk itu, Forum Rembug Warga Kota Batu (FRWKB) menggalang dana swadaya untuk merealisasikan penyemprotan desinfektan ke beberapa spot/titik yang sudah diidentifikasi bersama. Kegiatan bertema ‘Kota Batu Lawan Corona’ bakal berlangsung pada Selasa (31/3/2020) pukul 8.00 WIB.

“Masyarakat butuh tindakan nyata atas yang terjadi saat ini. Alasannya masyarakat tergugah menghadapi pandemi. Jika terus menunggu kami khawatir tak kunjung ada tindakan. Ini merupakan wujud kesetiakawanan warga Kota Batu mencegah Covid-19,” jelas Koordinator FRWKB Sudarno, usai menggelar rapat koordinasi, Sabtu (28/3/2020).

Terbukti, dalam waktu singkat donasi yang dibuka mulai Jumat (27/3/2020) malam, hingga Sabtu (28/3/2020) siang sudah mencapai Rp 25 juta.

Advertisement

” Kita sudah mengidentifikasi titik lokasi penyemprotan waktu rapat tadi. Tujuannya yaitu untuk memaksimalkan pencegahan sebaran Covid-19 supaya tidak mewabah di Kota Batu. Harapan kami hal ini nanti bisa berdampak positif pada perilaku dan kesadaran hidup bersih warga dalam merespon pandemi,” tambah Sudarno.

Selanjutnya aksi bisa diikuti oleh Pemkot Batu dan Pemdes secara masif dan terstruktur. Bukan hanya itu, forum juga akan berkoordinasi dengan pemdes dalam rangka kampanye hidup bersih untuk menekan penyebaran agar tidak ada korban jiwa di Batu. Jika dibiarkan terlalu lama paling bahaya yaitu efek domino akibat corona seperti negara-negara lain contohnya Cina, Italy, AS dan lainnya.

Senada, salah satu anggota FRWKB Heri Maskur menerangkan, pihaknya juga membuka posko penggalangan dana di Kantor Kadin Jalan Kartini, Kelurahan Ngaglik dan Cluster Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Temas. Di sana, petugas bakal menyiapkan isi ulang hand sanitizer bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Sesuai komitmen bersama, FRWKB juga memantau dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan supaya tidak memperlemah kondisi di Batu,” ucapnya.

Advertisement

Kemudian, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan perusahaan yang memproduksi desinfektan, sehingga kualitas bisa dipertanggungjawabkan. (bir/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas