PSBB Kota Batu, Pasar Induk Tetap Buka

Memontum Kota Batu – Memasuki sosialisasi tentang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang akan diterapkan pada Senin mendatang (17/5/2020), Pasar induk Kota Batu dipastikan akan tetap buka di masa tersebut. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh M Chori Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Batu saat dikonfirmasi oleh media di Balaikota Among Tani Kamis siang (14/5/2020).

“Saat ini kami tengah menggodok perwali yang ada. Namun yang dipastikan adalah tetap beroperasinya Pasar di Kota Batu karena disana merupakan salah satu jantung perekonomian yang ada,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sejak Rabu kemarin Diskoumdag melakukan sosialisasi di Pasar untuk menerapkan sistem phisycal distancing.

Chori juga memonitor keluhan dari Diskoumdag terkendala dengan upaya untuk menerapkan physical distancing dengan jarak minimal dua meter di tiap-tiap pedagang sehingga Satgas covid-19 bersepakat akan memberikan sanksi kepada pelanggar. Diutarakan sanksi tersebut adalah pencabutan izin dan pembekuan usaha kepada para pedagang sehingga penerapan physical distancing harus dijalankan di pasar karena tidak ingin tragedi pasar keputran di Surabaya juga dialami di Pasar Kota Batu.

Diwawancarai secara terpisah, Eko Suhartono menarget bahwa sistem phisycal distancing bisa dilakukan tepat waktu bersamaan dengan PSBB Malang Raya. Hal ini merupakan satu-satunya pilihan yang harus diambil daripada pedagang harus kehilangan lapak berjualannya akibat melanggar peraturan yang ada.

“Keluhannya tetap seperti kemarin. Pedagang takut kalau lapaknya bergeser nanti langganan miliknya malah kebingungan,” terangnya.

Maka dari itu ia berharap pedagang bisa mengikuti peraturan yang ada demi keberlangsungan hidup perekonomian di Kota Batu kedepannya, terlebih setiap pedagang dan pembeli juga harus memiliki masker untuk melakukan aktifitas jual beli.

“Kalau tidak pakai masker ya tidak boleh dilayani,” pungkas Eko. (bir/yan)