Rp 4,8 Miliar Dioptimalkan Untuk Bantu RTLH

Dinsos Kota Batu alokasikan per-rumah Rp 30 juta

Memontum Kota Batu – Dinas Sosial Kota Batu di tahun 2020 ini, menyasar 160 rumah tidak layak huni (RTLH) yang diberikan program bedah rumah. Program bedah rumah tersebut, merupakan agenda rutin tahunan Dinsos Kota Batu.

Selama pelaksanaan yang dilakukan pada akhir tahun 2020, sedikitnya Rp 4,8 miliar, total anggaran yang sudah dihabiskan.

“Program bedah rumah tersebut disebar di tiga kecamatan di Kota Batu. Program sendiri, baru bisa dilaksanakan akhir tahun, akibat adanya pandemi Covid-19. Dana yang sebelumnya sudah disiapkan, terkena refocusing. Sehingga dalam PAK baru bisa dijalankan kembali,” ujar Kepala Dinsos Kota Batu, Ririk Mashuri.

Dirinya merinci, dari total 160 unit RTLH yang dibagi di tiga kecamatan, Kecamatan Junrejo merupakan wilayah RTLH yang mendapat kucuran paling sedikit. Yakni, berjumlah sekitar 39 penerima RTLH.
Sementara Kecamatan Bumiaji, mendapatkan sebanyak 59 penerima dan Kecamatan Batu mencapai 62 penerima.

“Untuk tahun ini bedah rumah lebih banyak dari tahun kemarin. Kami mencatat di tahun kemarin atau 2019, Pemkot Batu melakukan perbaikan pada 100 unit rumah atau sekitar Rp 3 miliar. Dengan anggaran tiap rumah Rp 30 juta,” terangnya.

Ririk menjelaskan, masyarakat penerima program bedah rumah, dalam proses pemberian bantuan dilakukan selektifitas berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Seperti salah satunya, seperti status lahan milik pribadi dan merupakan warga Kota Batu.

“Syarat utama masyarakat pra sejahtera dan harus memiliki tanah pribadi. Kemudian, rumah yang dihuhi memang tidak layak huni. Program ini juga upaya untuk meningkatkan status Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Untuk itu tahun depan rencananya ada 164 RTLH yang akan dibedah,” paparnya. (cw2/sit)