Kota Batu

HUT ke 76 Republik Indonesia, Masyarakat Antusias Memperingati dengan Protokol Kesehatan Ketat

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Semarak peringatan HUT ke 76 Republik Indonesia, masih menggelora di sanubari masyarakat Kota Batu. Meski di tengah pandemi Covid-19 dan masih diberlakukan PPKM, nyatanya antusias masyarakat khususnya kalangan generasi muda tetap tinggi.

Hal itu terlihat saat pelaksanaan dilakukannya peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh para pemuda Rt 01/02 Rw 02, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Selasa (17/08) tadi di kompleks Masjid Misbahusshudur, Kota Batu.

Baca Juga:

    Tampak petugas upacara dengan memakai pakaian ala jaman perjuangan, secara khidmat mengikuti pelaksanaan. Meski jumlahnya tidak lebih dari tiga puluh orang, namun pelaksanaan tampak begitu meriah.

    Ketua RT 02, Agus Priyanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan gagasan dari pemuda- pemudi Rt 01/02 yang bertujuan agar semangat perjuangan tetap membara di hati masyarakat. Harapannya pada masa mendatang, bahwa kekompakan warga ini semakin meningkat di tengah era globalisasi seperti sekarang.

    Advertisement

    “Sengaja kami bersama pemuda menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi, agar kecintaan kita terhadap Bangsa Indonesia tetap terjaga dan semakin meningkat,” ucap Agus.

    Selesai upacara, para ibu-ibu warga masyarakat menyediakan hidangan layaknya menyambut pejuang yang pulang dari medan pertempuran.

    Sementara itu, di tempat terpisah massa ormas MPC Pemuda Pancasila Kota Batu, juga menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi di perumahan Cluster Imam Bonjol yang sekaligus juga menjadi kediaman Ketua Umumnya H. Endro Wahyu W.

    Kepada memontum.com, Abah Endro biasa dirinya disapa, mengatakan bahwa hari ini jiwa patriotisme, jiwa nasionalisme kita sangat menggelora dan bangkit. Dalam artian, tidak sekedar melaksanakan upacara saja, namun lebih dari pada itu kita juga berharap kedepannya dalam hidup berbangsa dan bernegara untuk senantiasa berbuat yang terbaik.

    Pelaksanaan upacara yang digelar Pemuda Pancasila, memang tidak diikuti seluruh anggota. Sebab menurut Abah Endro, karena masih dalam pelaksanaan PPKM. Selain itu, kedepannya pada peringatan hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, akan digelar acara yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. “Baik itu dari kalangan biasa, maupun dari pengusaha tanpa membedakan ras, suku maupun agama,” tegasnya. (bir/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas