Kota Batu
Wawali Batu Hadiri Gelaran Pelestarian Budaya Lokal Lembaga Adat Kelurahan Sisir
Memontum Kota Batu – Lembaga Adat Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, menggelar seni tradisional dan pameran pembangunan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, Sabtu (25/06/2022) malam. Kegiatan ini diikuti seluruh wilayah RW di Kelurahan Sisir, dikonsentrasikan di Jalan Diran, Kampung Meduran RW 01 dan 02.
Meskipun kegiatan ini hanya setingkat kelurahan, namun animo masyarakat sangat besar. Sebagai bukti, banyak warga yang datang dari luar kelurahan, yang datang dan menyaksikan gelaran yang mengambil tema ‘Gebyak Budoyo Sisir Nyawiji’.
Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso, dalam kesempatan itu tampak hadir dengan didampingi anggota DPRD Kota Batu, Kepala OPD, Camat Batu, Lurah Sisir beserta tamu undangan. Bahkan, kehadiran Wawali Punjul juga disambut serta dikawal oleh kelompok kesenian pencak asli Meduran yakni Bangmiun. Dengan irama yang selaras dengan lantunan lagu berbahasa Madura, membuat seluruh hadirin ikut dalam suasana yang meriah.
Ketua Lembaga Adat Kelurahan, Fuad Dwiyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk menjunjung tinggi budaya lokal. Karena, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui sejarah tentang wilayahnya.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
“Sebuah wilayah tentunya memiliki perjalanan sejarah. Bagaimana asal usulnya, termasuk tentang sosial budaya masyarakatnya. Dan dengan digelarnya acara ini, bertujuan untuk menggali serta melestarikan budaya lokal,” ujarnya.
Fuad juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kelurahan Sisir, yang mana Lurah Sisir sangat peduli terhadap upaya Lembaga Adat Kelurahan, yang baru beberapa waktu lalu di kukuhkan. “Apresiasi saya terhadap Bapak Lurah Sisir, karena mendukung acara ini. Memang seharusnya pemerintah ada untuk turut serta melestarikan budaya lokal masyarakat dan tidak hanya slogan saja. Lebih penting lagi, harus ada upaya untuk melakukan pencatatan sejarah atau semacam museum sejarah Kota Batu beserta seluruh wilayahnya. Agar, generasi penerus nanti mengetahui asal-usul daerah beserta kebudayaannya,” ujarnya. (bir/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit