Kota Batu

Percantik Kawasan Jalan Dewi Sartika, DLH Kota Batu Rencanakan Kepras Taman Median Jalan

Diterbitkan

-

Percantik Kawasan Jalan Dewi Sartika, DLH Kota Batu Rencanakan Kepras Taman Median Jalan

Memontum Kota Batu – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, bakal mengeras pembatas jalan atau taman median jalan di kawasan Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, atau tepatnya di depan Pasar Besar Kota Batu. Langkah ini, untuk memperindah dan mempertahankan keindahan di kawasan jalan itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan, mengatakan bahwa langkah tersebut guna lebih memperindah dan mempercantik kawasan. Termasuk, menyesuaikan renovasi yang dilakukan di Pasar Induk Among Tani.

“Kami sudah mengajukan program perubahan median jalan yang ada di Jalan Dewi Sartika. Jadi, tinggal menunggu persetujuan dari Plh Wali Kota Batu,” ujarnya, Selasa (10/01/2023) tadi.

Median yang ada saat ini, tambahnya, itu dibuat tahun 2012 yang lalu. Dengan ketinggian median hingga 3 meter, maka kadang membuat pengendara sepeda motor maupun mobil, tidak tampak saat akan belok arah menuju pasar atau terminal.

Advertisement

Oleh sebab itu, ujarnya, DLH mengajukan program untuk mengubah kondisi bangunan median jalan agar lebih rendah. Dimana, tetap mempertahankan taman yang sudah tumbuh dengan baik bahkan akan lebih mempercantiknya.

Baca juga:

Mengenai alokasi anggaran, disebutkan olehnya, belum temui nominal pastinya. Namun, yang jelas akan menelan ratusan juta. Sedangkan, pihaknya juga belum bisa tentukan kapan pelaksanaan pengeprasan median jalan, karena masih dalam proses pengusulan.

“Kita tunggu saja hasil persetujuan Plh Wali Kota. Karena semuanya, itu sudah siap. Termasuk, rencana desain median dan taman yang ada. Terus terang, kami berharap kondisi median jalan yang baru di Jalan Dewi Sartika, harus lebih indah dan cantik. Sehingga, bisa mendukung Pasar Induk Among Tani, yang kini sedang renovasi dan sebagai pendukung Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL),” papar Aries.

Sekedar diketahui, terkait rencana ini DLH sudah menerima hasil rekomendasi yang disampaikan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada Selasa (20/09/2022) lalu. Menurut kajian Kepala Laboratorium Transportasi dan Pengindraan Jauh Universitas Brawijaya, Hendi Bowo Putro, bahwa posisi median jalan yang ada di depan Pasar Induk Among Tani, dianggap terlalu tinggi. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas