Pasar Bantuan Departemen Perdagangan RI di Mojorejo Kota Batu Sepi Pembeli dan Pedagang

Memontum Kota Batu – Pasar Ikan yang berada di Jalan Soekarno Kota Batu yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mojorejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu, masih belum banyak dikenal orang. Karenanya, ketika stan yang ada di pasar itu terbuka untuk disewakan, pun belum menarik peminat.

Pedagang Pasar Ikan Mojorejo, Muhammad Aminullah, mengatakan bahwa kondisi pasar tersebut memang sepi. Sedangkan, pasar tersebut baru dibuka setelah pandemi Covid-19 atau Februari 2022 yang lalu.

“Jadi, memang Pasar Ikan Mojorejo ini dikelola BUMDes. Tetapi masih sepi, karena belum banyak orang yang kenal,” terangnya di Pasar Ikan Mojorejo, Kamis (08/06/2023) tadi.

Untuk pengunjung yang datang, ujarnya, masih sebatas pelanggan. Karenanya, hanya berjumlah dua hingga tiga konsumen. Sementara untuk ikan yang dijual, terdiri ikan hias dan konsumsi.

Baca juga :

“Saya berharap, dengan adanya lapak yang kosong ini, agar disewakan supaya menjadi ramai. Dengan begitu, akan memberikan dampak positif,” ujarnya.

Sekedar diketahui, Pasar Ikan Mojorejo sebenarnya sudah mengalami tiga kali perubahan konsep. Pertama yang dikonsep Pasar Kerajinan, lalu Pasar Ikan Konsumsi kemudian tahun 2019 dirubah lagi konsepnya menjadi Pasar Ikan, yang melayani ikan hias dan ikan konsumsi.

Sedangkan, Pasar Mojorejo dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2013 dengan nilai mencapai Rp 828 juta. Pembangunan ini dilakukan atas kerja sama Pemkot Batu dengan Departemen Perdagangan RI.

Usai dibangun, Pasar Mojorejo yang terdiri dari 16 lapak ini sempat berfungsi beberapa bulan. Namun karena kondisinya sepi, membuat para pedagang yang ada di sana merugi. (put/sit)