Wakil Walikota Kukuhkan Kepengurusan Mikawa

Memontum Kota Batu – Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, mengukuhkan kepengurusan Koperasi Mikawa (Miguno Kanggo Warga), Kamis (1/10) tadi. Dalam kesempatan itu, orang nomor dua di pemerintah Kota Batu tersebut, sangat mengapreasiasi dan menyambut baik hadirnya koperasi yang tidak mendominasi pada sistim simpan pinjam.

Koperasi Mikawa sendiri, yang dalam Bahasa Indonesia, bisa bermakna ‘Bermanfaat bagi warga’. Terutama warga Kota Batu. Koperasi ini, merupakan ide serta gagasan dari Kadin Kota Batu, dalam menjawab tantangan terhadap pemulihan ekonomi serta kesejahteraan warga Batu. Karenanya, Pemkot Batu pun berharap Koperasi Mikawa, bisa menjadi penggerak ekonomi terutama sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan produk pertanian.

“Koperasi Mikawa memiliki konsep yang bagus. Di mana, koperasi ini menggerakkan dan menampung produk UMKM serta pertanian untuk dibantu pemasarannya dengan melibatkan hotel dan restoran. Termasuk, menggandeng desa-desa serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI),” jelas Punjul, yang setelah melakukan pengukuhan langsung melaunching produk Mikawa di Sri Dewi jalan Imam Bonjol Kota Batu.

Dengan adanya terobosan ini, tambah Punjul, pelaku UMKM dan petani bisa terbantu karena produk mereka bisa terserap secara maksimal. Agar berjalan maksimal, Pemkot Batu juga akan menjembatani melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu.

“Terutama, seperti pendampingan anggota koperasi dalam kepengurusan beberapa izin yang diperlukan. Seperti, izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) agar pelaku dimudahkan dalam segala hal,” tambah Punjul.

Ketua Kadin Kota Batu, sekaligus Ketua Koperasi yang baru dikukuhkan, Endro Wahyu Wijoyono, menguraikan bahwa sesuai makna Mikawa yaitu Migunani kanggo warga (Berguna Bagi Warga), melalui Mikawa Kadin ingin membantu beberapa problematika yang dialami oleh pelaku UMKM dan petani. Terlebih saat pandemi Covid-19, dengan membantu pemasaran.

Ditambahkan Endro, Kota Batu memiliki potensi besar, seperti perhotelan, rumah makan, instansi pemerintahan. Tempat-tempat itulah, yang nanti akan jadi tempat pendistribusian produk warga. Di koperasi ini, nantinya anggota koperasi juga bisa membeli pupuk pertanian dan lain sebagainya. Tentu saja, dengan harga yang lebih terjangkau.

“Intinya, sebagaimana nama koperasi ini, kami ingin berguna bagi warga dan mengubah citra koperasi. Karena selama ini, koperasi identik dengan rentenir dan ini yang akan kita rubah di Kota Batu,” tegas Endro, seraya menambahkan, pendampingan juga akan dilakukan seperti pada hal packaging, pengolahan hasil pertanian, dan lain sebagainya. (bir/adv/sit)