Pemerintahan

Batu Covid-19: Satu Pasien Warga Pendem Negatif Corona

Diterbitkan

-

Batu Covid-19 Satu Pasien Warga Pendem Negatif Corona

Memontum Kota Batu – Kabar Satu pasien yang sempat dirujuk ke RS Karsa Husada dalam status orang dalam pantauan (ODP) di Kota Batu dinyatakan negatif Covid-19. Pasien tersebut berasal dari Desa Pendem Kecamatan Junrejo dan dirujuk ke RS Karsa Husada pada Senin (23/3/2020). Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso memberikan keterangan langsung kalau pasien tersebut negatif Covid-19.

“Jadi memang hasil tes keluar hari ini dan negatif,” kata Punjul.

Punjul pun turut bersyukur dengan hasil tes negatif tersebut. Sejauh ini, di Kota Batu belum tercatat ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun begitu, Punjul tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap berada di rumah demi menjaga diri dan orang-orang terdekat.

“Kalau tidak penting sekali, tidak perlu keluar. Di rumah saja, jangan ke mana-mana,” tegas Punjul, Rabu (25/3/2020).

Advertisement

Punjul menerangkan, di Kota Batu ada 389 orang dengan risiko (ODR), 54 ODP, dan 0 PDP maupun yang positif per 25 Maret 2020.

Pemkot Batu bersama masyarakat rutin melakukan penyemprotan disinfectan di seluruh wilayah Kota Batu. Di masing-masing kelurahan dan desa, penyemprotan dilakukan swadaya oleh masyarakat. Sementara tempat-tempat umum dan milik pemerintah dilakukan oleh petugas terkait.

Punjul mengapresiasi gerakan masyarakat yang turut serta berjuang untuk mencegah penularan Covid-19. Menurut Punjul, Pemkot Batu memang tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat.

“Hari ini jadwalnya penyemprotan di Kecamatan Kota Batu. Kebetulan kali ini rumah dinas Wakil Wali Kota juga disemprot,” kata Punjul.

Advertisement

Di sisi lain, Punjul juga mendorong agar Dinas Kesehatan Batu proaktif berkoordinasi dengan pemerintah tingkat kelurahan maupun desa. Menurut Punjul, penyampaian informasi dan edukasi kepada pemerintah tingkat kelurahan dan desa sangat penting agar kesadaran masyarakat terbangun.

“Harusnya ada arahan dari Dinas Kesehatan kepada para lurah atau kepala desa. Misal ada pasien bagaimana tata caranya, lalu jika ada penyemprotan bagaimana. Maka dari itu perlu dibangun komunikasi hingga tingkat bawah. Besok akan saya tegaskan dalam rapat,” kata Punjul.

Politisi PDI Perjuangan itu kembali mengingatkan bahwa kesehatan sangat penting. Dengan berdiam diri di rumah untuk sementara waktu, bisa berkontribusi besar untuk mengurangi potensi penularan Covid-19. Pemkot Batu sendiri tiada lelahnya untuk mengajak masyarakat disiplin menerapkan physical distance. Bahkan Pemkot Batu memasang baliho besar dengan pesan ‘Stay at Home” di Jl Panglima Sudirman. (bir/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas