Pemerintahan
Dinas Kesehatan Kota Batu Rapid Test Massal di Desa Giripurno
Memontum Kota Batu – Dinas kesehatan Kota Batu, akhirnya melakukan Rapid Test massal yang kedua kepada 250 orang warga Rt. 12 Rw 03 Dusun Sawahan Desa Giripurno Kec. Bumiaji. Hal ini dilakukan pasca ada 3 warga yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid 19, satu orang telah meninggal dunia.
Dan pada Selasa tanggal 26 Mei 2020 dimulai pukul 09.00 bertempat di Rumah salah satu warga, Suprianto. Rombongan dipimpin oleh dr Susan Indahwati (Dinkes kota Batu) dan selesai pada pukul 11.30.
Dari jumlah tersebut warga yang hadir sebanyak 58 orang dan tidak hadir tanpa Keterangan 192 orang dari jumlah tersebut terdapat 8 orang dinyatakan reaktif positif, sehingga akan dilakukan Test Swab.
Hal ini merupakan Rapid Test lanjutan setelah tanggal 18/5/2020 lalu juga dilakukan hal yang sama, perlu untuk diketahui pada Rapid Test terdahulu dari 174 orang yang melaksanakan Rapid Test ada 24 orang dinyatakan reaktif positif jadi total ada 32 orang dari Desa Giripurno yang reaktif positif.
” Target awal 250. Dari data yang ada kurang 8 KK lagi. Nanti minta bantuan RT/RW agar warganya segera mengikuti rapid-tes. Yang belum mengikuti harus ikut rapid tes. Hal ini untuk memudahkan pendeteksian lebih awal, Nggak bisa nggak nanti kalau dia negatif sih gak apa-apa. Kalau positif kan bahaya kalau tidak segera mendapat penanganan. Warga sudah kami datangi satu per satu ke rumahnya. Namun mereka tidak ada di kediamannya. Kegiatan diawali pukul 09.00 hingga jam 12.00,” jelas dr Susan.
” Sore ini juga dilakukan tes swab bagi mereka warga dusun Sawahan yang hasil rapid tes nya reaktif positif. Total ada 34 orang, dimana semula 24 orang dan hari ini 8 orang, itu satu dusun aja. Dusun Sawahan bayangkan coba. Jadi 32 orang itu harus ikut swab,” tambah dr Susan.
Selama karantima akan intens melakukan pemantauan kepada mereka yang berkategori OTG hingga PDP. Pelacakan harus terus dilakukan untuk mendeteksi lebih awal sehingga penanganan memutus mata rantai Covid-19 makin cepat.
Untuk dusun Kedung baru besok targetnya 300. Kami belum bisa memastikan apa bisa mencapai target kalau warganya tidak pro aktif. Berkaca pada rapid tes hari ini sebagian besar warganya banyak yang tak hadir dengan berbagai alasan, mulai berpergian sebelum jadwal pelaksanaan rapid tes bahkan ada yang menolak.
” Ya nggak tahu kenapa mereka nggak mau,”
Penolakan dari warga menjalani rapid tes menghambat langkah Dinkes untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di Desa Giripurno, khususnya Dusun Sawahan.
Langkah terakhir, jika warga bersikukuh menolak menjalani rapid tes akan melibatkan pihak kepolisian untuk menjemput paksa warga.
“Harus dipaksa kok, itu sudah ada UU 4 tahun 1984 di wabah penyakit. Barang siapa yang menghambat proses penanggulangan akan disangkut pautkan dengan proses pidana,” pungkasnya. (bir/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit