Pemerintahan
Para Pedagang Hewan Pasar Pathok Rapid Tes Gratis
Memontum Kota Batu – Menjelang Hari Raya Idul Adha, aktivitas pasar hewan pathok jalan Dorowati Kelurahan Sisir Kecamatan /Kota Batu meningkat, seiring kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban. Karena hal itulah Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pertanian serta Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan melaksanakan tes cepat gratis terhadap seluruh pedagang hewan ( blanthik), di pasar tersebut. Sekitar 10 orang pertama yang melaksanakan tes cepat terkonfirmasi negatif atau non reaktif.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Sisir, Aristya mengatakan, tes cepat tersebut menarget 100 pedagang. Tes cepat kepada para pedagang hewan dilakukan karena mereka banyak berinteraksi dengan orang.
“Pedagang banyak bertemu dengan para pembeli, aktivitasnya tinggi, maka kami pantau juga dengan kegiatan ini. Target kami sekitar 100 orang,” ujar Aris, Rabu (29/7/2020).
Meskipun tidak ada kasus yang terkonfirmasi reaktif, namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Petugas juga akan melakukan tindakan-tindakan jika ada yang terkonfirmasi reaktif, yakni melakukan swab.
“Langkah selanjutnya sama dengan sebelum-sebelumnya. Sejauh ini, semua masih non reaktif dan kegiatan hanya berlangsung hari ini saja,” ujar Aris. Kabul pedagang kambing yang mengikuti tes cepat mengaku tidak mengetahui ada program tes cepat di Pasar Hewan. Namun begitu ada petugas medis, ia kemudian diarahkan untuk mengikuti tes cepat.
“Bagus kegiatan ini karena kami bisa mengetahui kondisi diri sendiri dan teman-teman lainnya,” ujarnya.
Meskipun mengikuti tes cepat, namun Kabul mengaku tidak takut dan was-was ketika berdagang hewan. Meskipun ia tahu saat ini masyarakat ramai membicarakan tentang virus Covid-19. Ia telah lama menjadi pedagang sapi di Pasar Hewan Batu.
“Saya tidak takut. Berdagang biasa saja. Tidak was-was,” ujarnya.
30 titik penjualan hewan kurban telah didatangi Dinas Pertanian yang menggandeng Dinas Kesehatan. Mendekati Idul Adha, pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan hewan kurban gencar dilakukan Pemkot Batu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono.
“Hasilnya semua hewan diberi stiker dari Dinas Pertanian sebagai tanda bahwa hewan sehat dan layak dijual,” ujar Sugeng.
Meski begitu mayoritas hewan dalam kondisi sehat. Diungkap Sugeng ada beberapa hewan yang sedang sakit ringan seperti selaput mata. Namun hal itu tidak menjadi masalah karena bukan suatu yang vital. Cek kesehatan dilakukan mulai melihat usia hewan, pemeriksaan gigi (powel), mata, hidung serta dipastikan tidak kurus.
“Total hewan yang dicek kesehatan ada sekitar 800 ekor sapi, 3000 ekor kambing, dan 2100 ekor domba dan mayoritas sehat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika akan membeli hewan kurban,” terangnya.
Tak hanya memastikan kesehatan hewan kurban. Pihaknya juga menyemprotkan cairan desinfektan dan meminta pedagang untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan, penggunaan masker, dan jaga jarak selama ada transaksi penjualan hewan kurban. (bir/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit