SEKITAR KITA

Alun-alun Batu Ditutup, PKL Mulai Manfaatkan Tenda ‘Relokasi’ di Jalan Pangsud

Diterbitkan

-

 

Memontum Kota Batu – Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, telah menyiapkan sedikitnya 44 tenda untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) Kota Batu. Rencananya, tenda-tenda itu untuk PKL di Alun-alun Kota Batu dari Paguyuban Pemuda Pancasila.

Salah satu penjual, Maulana Lukman Hakim, (24), bersama rombongannya mulai meletakkan barang dagangannya ke tenda sejak, Kamis (31/12). Mulai dari dagangan cilok, aksesoris, kopi, kacang, dan kerak telor.
“Baru ini tadi, kita persiapan. Seharusnya, boleh sejak pagi tadi berjualan. Hanya saja, tadi terhalang hujan. Jadi baru sekarang, kita persiapan angkut-angkut barang yang sebelumnya kami berjualan di sebelah Masjid Annur. Ini saja, baru empat orang yang datang, kemungkinan agak malam baru datang semua. Karena total di paguyuban kami ada 17 orang,” ujarnya

Terkait kabar miring beberapa pedagang Alun-alun, yang tidak mau pindah, Maulana tidak ingin ikut campur. Sebab, PKL dari paguyubannya tidak mengenal hari libur maupun tanggal merah.
“Kalau kabar itu memang benar adanya. Tapi kalau dari kami, ya tetap berjualan terus. Karena penghasilan kita hanya dari berjualan. Mumpung sudah disediakan tempat oleh Bu Wali, ya kita manfaatkan,” ujarnya.
Namun, ada juga dengan beberapa PKL Alun-alun yang lain lebih memilih libur. Koordinator PKL Alun-alun Batu, Puspita Hardysari, memastikan bahwa tidak akan ada PKL yang pindah ke kawasan tersebut.
“Soalnya memang membutuhkan waktu dan tenaga untuk pindah. Jadi, semuanya memilih untuk libur,” ujarnya. (cw2/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas