Kota Batu

Evaluasi PPKM, Kasus Covid-19 di Kota Batu Alami Penurunan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – PPKM Darurat telah berakhir Selasa (02/08) tadi. Sesuai evaluasi, telah terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 secara signifikan. Hal ini, ditegaskan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, pasca mengikuti Kajian Operasional Membangun Kepemimpinan Kolaboratif dalam Percepatan Penanganan Covid-19.

“Penurunannya cukup signifikan. Dulu di pertengahan Juli kita pernah mendapat 60 kasus perhari. Namun saat ini sudah menurun menjadi 7 kasus perharinya,” urai Dewanti.

Baca Juga:

    Meski begitu, ia menegaskan angka tersebut masih bersifat fluktuatif karena sesekali masih mendapatkan 30 kasus dalam kurun waktu sehari.

    Berkaca dari hal tersebut, wanita yang akrab disapa Bude tersebut berniat untuk meningkatkan kinerja antara Pemkot Batu dengan stakeholder terkait. Hal ini bertujuan penanganan Covid-19 bisa berjalan secara lancar.

    Advertisement

    “Dinkes memang menangani masalah kesehatan di hilir. Nah kita yang ada di Pemkot dan lainnya ini harus menangani masalah yang ada di hulu,” katanya.

    Karena dengan adanya bantuan kerjasama dengan setiap elemen masyarakat maka bisa meringankan kinerja Dinkes, serta mengurangi penggunaan Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Batu.

    Tak hanya itu saja, Bude juga mengaku hingga saat ini pihaknya berupaya agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dimasa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan informasi, belum terjadinya pelaporan pemutusan kerja dari perusahaan dengan karyawan hingga masa PPKM Darurat berakhir.

    “Meski begitu, kami harap para pekerja juga bisa mengerti jika mendapatkan setengah gaji, seperempat gaji, bahkan tanpa gaji selama dirumahkan. Hal ini dikarenakan keadaan masih sulit,” urainya.

    Advertisement

    Terlebih saat ini pihak Pemkot juga telah memberikan bantuan ke sebagian pegawai wisatawan di Kota Batu. Bude juga menegaskan Pemkot Batu saat ini telah menggelontorkan program PKH, BST, dan Bansos tunai profesi secara 100 persen. “Jadi kalau memang masih kurang. Akan kami tambah di PAK nanti,” tegas Dewanti. (bir/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas