Pemerintahan
Wali Kota Dewanti Support Rencana Penambahan Kamera ETLE untuk Kota Wisata Batu
Memontum Kota Batu – Tambahan kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Wisata Kota Batu, mendapat perhatian Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko. Wali Kota Perempuan itu menilai, penambahan itu memiliki banyak manfaat dari segi keamanan dan berdampak positif pada masyarakat. Sehingga, Pemkot Batu di tahun ini akan memasang lebih banyak lagi kamera ETLE untuk kepentingan bersama.
“Mengingat kita merupakan Kota Wisata, ketika kamera ETLE ada disemua tempat, maka keamanan pasti akan terjamin. Jadi, bukan hanya untuk keamanan berlalu lintas salemata. Tetapi keamanan dari kejahatan lain pasti akan terdeteksi dari kamera itu,” jelas Wali Kota.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Wali Kota yang akrab disapa Bude juga menyampaikan, untuk tambahan fasilitas kamera ETLE, nantinya akan dipasang di delapan titik. Sedangkan secara teknis lokasi penempatan titik- titiknya, akan dilakukan oleh pihak Dishub dan Polres Batu.
“Insya Allah, di tahun ini sudah bisa dikerjakan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, mengatakan untuk saat ini ETLE di Kota Batu masih ada satu unit. Kedepannya, ini akan dikembangkan fungsinya. Sementara ini, kamera hanya bisa merekam data pelanggaran stop line, pelanggaran marka yang berada didepan traffic light, dan pelanggaran traffic light.
“Kemudian pelanggaran tidak mengunakan helm, melawan arus juga bisa ditindak oleh kamera ETLE yang saat ini masih ada satu tersebut. Namun demikian, diharapkan penambahan kamera ETLE yang dipasang di 8 titik baru, akan memiliki fungsi mengidentifikasi pelanggaran lebih lengkap lagi,” kata Yogi.
Secara rinci dirinya mencontohkan, seperti pelanggaran tidak mengunakan sabuk pengaman, kemudian pelanggaran mengunakan handphone pada saat mengemudi bisa teridentifikasi oleh kamera ETLE. Selain itu, kejahatan- kejahatan lainnya juga bisa teridentifikasi oleh kamera ETLE.
“Selanjutnya, kamera ETLE ini akan ditingkatkan fungsinya sehingga lebih bermanfaat. Kedua, misalnya mampu memantau volume arus lalu lintas diruas jalan tersebut yang ada kamera ETLE nya. Sehingga arus lalu lintas bisa dihitung secara tepat, dan akurat,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, kelebihan kamera ETLE, nantinya bisa membantu penyelidikan tindak pidana atau kejahatan. Selain itu kamera ETLE akan merekam selama 24 jam (full time) setiap pergerakan yang melewati kamera tersebut. Sedangkan untuk saat ini, kamera ETLE hanya bisa meng capture (menangkap) dari belakang.
“Mudah- mudahan, kedepannya kamera ETLE ini bisa mengcapture dari belakang maupun depan. Khususnya bagi kendaraan roda 4. Sehingga, wajah- wajah pelanggar bisa teridentifikasi. Kami mengucapkan terima kasih banyak, dan penghormatan yang luar biasa kepada Pemerintah Kota Batu atas bantuannya,” tutur Kapolres Batu. (bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan4 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal4 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan4 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit