Kota Batu
Dusun Brau Kota Batu, Wilayah Terpencil Sentra Penghasil Susu yang Dijadikan Wisata Edukasi
Memontum Kota Batu – Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, merupakan salah satu dusun yang tergolong terpencil diantara dusun lain di Kota Batu. Namun di balik semua itu, siapa sangka bahwa di wilayah terpencil tersebut, ternyata menyimpan sejumlah potensi yang sangat luar biasa secara ekonomi masyarakat.
Wilayah yang berada di kaki Gunung Banyak, ini merupakan sentra penghasil susu sapi. Hal itu dikarenakan, populasi sapi perah yang sangat banyak hingga dua kali lipat dari jumlah penduduknya.
Potensi susu sapi perah, ini menjadi sandaran hidup masyarakat Dusun Brau. Setiap harinya, ribuan liter susu sapi dihasilkan. Susu sapi berkontribusi besar terhadap taraf perekonomian masyarakat Brau.
Ketua Koperasi Margo Makmur Mandiri Desa Gunungsari, Muhammad Munir, mengatakan bahwa sekitar 90 persen penduduk Dusun Brau beternak sapi perah. Populasi sapi perah hampir mencapai 800 ekor. Melimpahnya hasil ternak, berupa susu menjadi berkah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Brau.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
“Dengan potensi hasil ternak ini, Dusun Brau dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi susu. Pemkot Batu melalui Disparta juga memberikan perhatian untuk memacu destinasi wisata berbasis potensi desa,” kata Munir, Rabu (11/05/2022) tadi.
Dusun Brau sendiri terletak di wilayah terpencil yang berjarak 7,5 kilometer dari pusat Kota Batu. Panorama alamnya terkenal begitu memukau. Topografinya, pun sangat menarik dengan berupa perbukitan, menawarkan keindahan alam yang menyatu dengan udara segar. Sehingga, memberikan nilai lebih untuk menarik wisatawan.
Karenanya, tidak heran kalau kemudian banyak pengunjung dari luar daerah yang berdatangan melihat proses pengolahan susu mulai dari hulu hingga hilir. Susu yang dihasilkan sebagian diversifikasi menjadi produk turunan. Seperti permen susu, stik susu, pia susu, keripik susu, labu susu, dan sebagainya.
Munir juga menambahkan, wisata edukasi susu Dusun Brau dibanderol dengan tarif Rp 25 ribu. Tarifnya memang relatif murah, namun pengunjung diberikan pengalaman dan pengetahuan yang belum pernah ditemui di tempat lain.
Wisatawan yang datang pun akan disuguhi segelas susu dan stik susu. Susu yang dihasilkan di Dusun Brau bisa dikatakan memiliki kualitas grade A. Sehingga pada 2020 lalu dilirik produsen cheddar dan mozarella yang berada di Bali.
“Biasanya, wisatawan yang datang ke sini berombongan. Mulai dari Surabaya, Jakarta, sekitar Malang Raya, Madura dan Kediri. Pengunjung berwisata sekaligus belajar cara mengolah susu,” tambahnya.
Selain itu, kata Munir, pada 2021 lalu, diresmikan kandang komunal yang dibangun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu. Kandang komunal itu, untuk menampung ternak sapi warga agar lebih tersentral.
“Sebelumnya, sapi-sapi ditempatkan di kandang-kandang terpisah. Kini dengan adanya kandang komunal, maka dikumpulkan jadi satu agar terpusat sebagai wisata edukasi. Sehingga, ketika ada wisawatan bisa melihat langsung proses pemerahan hingga pengolahan,” urai Munir. (bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan4 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal4 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan4 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit