Kabar Desa
Dapat Penolakan Pembuangan Sampah, Kades Junrejo Dampingi Warga Sambangi DLH Kota Batu
Memontum Kota Batu – Perwakilan warga Desa/Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dengan didampingi Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan, Rabu (18/05/2022) tadi, mendatangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung Kota Batu. Kedatangannya, untuk mencarikan solusi yang tepat terkait permasalahan distribusi sampah dari warga Junrejo menuju TPA Tlekung. Pasalnya, armada pengangkut sampah dari Desa Junrejo, mendapatkan penolakan oleh warga Desa Tlekung saat melintas.
Oleh sebab itu, dalam sepekan terakhir, mendapatkan kesulitan akibat dari penolakan tersebut. Andi Faizal menjelaskan, di salah satu RW Desa Junrejo, harus membuang sampahnya satu pikap dalam sehari. Sehingga, dalam sepekan setidaknya harus menyalurkan 6 pikap.
“Namun, kami hanya mendapatkan dua hari saja. Sehingga, dalam sehari setidaknya harus mengirimkan tiga pikap perharinya,” katanya.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Permasalahan mulai muncul, tambahnya, ketika dalam sehari, Desa Junrejo tidak diperbolehkan membuang sampah selama tiga kali dan hanya satu kali. Sehingga, sisa sampah di empat pikap sampah, yang harusnya dibuang di TPA Tlekung, harus tertunda.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi antara Kepala Desa Junrejo dengan Kepala Desa Tlekung serta DLH Kota Batu. “Karena awalnya, memang kita dibantu oleh Desa Tlekung, agar tidak ada sampah dari luar Kota Batu seperti Kecamatan Dau atau Kecamatan Pujon. Namun kalau masalahnya sampai begini, maka akan segera kita komunikasikan,” urainya.
Selain itu, pihaknya saat ini masih melakukan perakitan mesin pirolisis dua buah dengan kapasitas 50 ton dan 150 ton, yang diperkirakan dapat beroperasi bulan depan. “Mesin ini merupakan mesin pencacah dan membakar sampah residu. Jadi,bisa sangat membantu pengurangan kapasitas TPA Tlekung,” paparnya. (bir/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit