Kota Batu
Tak Ingin Kecolongan, Komisi B DPRD Kota Batu Tinjau Pembangunan Pasar Induk Among Tani
Memontum Kota Batu – Komisi B DPRD Kota Batu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pembangunan pasar induk Among Tani di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Selasa (09/08/2022) tadi. Sidak tersebut, dipimpin langsung Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, H Hari Danah Wahyono.
Sidak sendiri, sengaja dilakukan untuk mengetahui seberapa maksimal pencapaian dari pembangunan proyek tersebut. Sehingga, DPRD bisa mendapatkan gambaran tentang kondisi pasar. Baik itu untuk kios maupun lapak hingga fasilitas pendukung lain, agar nantinya tidak ada kendala.
Ketua Komis B DPRD Kota Batu, mengatakan bahwa proses pembangunan pasar induk ini sangat teliti dan detail. “Kami tadi baru saja berkeliling untuk melihat proses pembangunan pasar. Sesuai penjelasan pelaksana proyek, bahwa pencapaian pembangunan sudah 30 persen,”
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Disampaikan pula oleh Abah Nanang-sapaan akrabnya, bahwa dalam pembangunan juga sesuai dengan SNI. “Fasilitas toilet di berbagai tempat sudah disiapkan. Begitu pula, posisi lapak serta untuk ke lantai tiga juga ada eskalator. Selain itu, fasilitas untuk difabel juga difasilitasi. Kamipun tadi juga memperhatikan, tentang saluran drainase. Karena kami berharap, pasar induk ini jangan seperti pasar sayur yang masih memiliki kendala. Baik itu untuk toilet, saluran drainase maupun atapnya,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Didik Santoso, saat mendampingi Komisi B mengatakan bahwa diperkirakan proses pembangunan akan rampung sesuai dengan kontrak yaitu 509 hari. Sementara untuk jumlah kios dan lapak, tidak akan kurang maupun bertambah sesuai dengan data pada Oktober 2020.
“Meskipun desain pasanya adalah pasar modern, tetapi tetap dengan konsep pasar tradisional,” ujarnya. (bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan4 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal4 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan4 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit