Kota Batu
Masuk Tahun Kelinci Air, Berikut Salah Satu Pemahaman Umat Khonghucu saat Ibadah di Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu
Memontum Kota Batu – Perayaan Tahun Baru Imlek 2574, memiliki arti atau pemahaman tersendiri bagi warga keturunan Tionghoa yang menganut agama Khonghucu. Seperti salah satunya, jamaah yang berhasil ditemui Memontum.com, saat beribadah di Klenteng Kwan Im Tong, Kota Batu, Minggu (22/01/2023) tadi.
“Bagi saya, Imlek 2574 atau tepat di tahun 2023, ini masuk tahun Kelinci Air. Ini, bagi saya punya makna bagus. Yaitu, akan banyak rejeki,” terang Asen (48), salah seorang warga dari Kota Batam, saat beribadah di Klenteng Kwan Im Tong, Kota Batu.
Diuraikannya, bahwa tahun keberuntungan bagi yang meyakininya, itu ada dua. Yaitu, tahun Kelinci dan Naga. “Tahun keberuntungan itu ada dua, yaitu Naga dan Kelinci. Ke dua tahun itu, bagi saya bagus. Tetapi, tergantung kitanya,” ujar pria dua anak ini.
Mengenai nasib, dijelaskan Aseng, bahwa warga keturunan Tionghoa, memiliki shio masing-masing. Saat diketahui tahun kelahirannya, lalu dihitung berdasarkan rumus hitungan, maka akan diketahui shionya.
“Kita kalau Cina, itukan ada shionya masing-masing. Seperti lahir tahun berapa, terus dihitungan Cinanya bagaimana. Hasilnya berapa, pasti ketahuan shionya. Karena ada 12 shio di Cina,” terangnya.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Sedangkan, lanjutnya, bagi yang sama shionya dengan tahun ini, maka warga keturunan penganut Khonghucu, akan melakukan sembahyang Thai Sui. Itu, dilaksanakan 15 hari setelah perayaan Imlek.
“Setelah hari ini, 15 hari ke depan, saya akan sembahyang Thai Sui untuk berdoa supaya dijauhkan dari bencana. Masalah besar jadi kecil dan masalah kecil tidak ada,” paparnya.
Soal keberuntungan tahun ini, Asen menegaskan, sesuai dengan tahun kelahirannya, dirinya ternyata masuk di Shio Kelinci Air. Oleh sebab itu, sangat optimis tahun ini akan mendapatkan keberuntungan di perjalanan hidupnya.
“Sesuai hitungan saya, tahun ini akan bagus. Saya sendiri, itu baru kali ini datang di Kota Batu. Dan, baru enam bulan menjalani usaha online. Karena sebelumnya, pindah-pindah negara yang sebelumnya di Jepang. Saya optimis, bahwa tahun Kelinci Air ini menjadi tahun keberuntungan saya,” ujarnya.
Sekedar diketahui, tradisi umat Khonghucu sebelum esok paginya atau malam sebelum merayakan Imlek, akan melakukan ibadah yang dinamakan sembahyang Thi Kong. Kemudian setelah Thi Kong, mereka saling mengucap Imlek kepada seluruh anggota keluarga. Sedangkan, selesai merayakan Imlek, umat Khonghucu berkunjung ke saudara dan kerabatnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit