Kabar Desa

Jelang Bulan Ramadan, Wisata Petik Apel di Kota Batu Mulai Sepi

Diterbitkan

-

Jelang Bulan Ramadan, Wisata Petik Apel di Kota Batu Mulai Sepi

Memontum Kota Batu – Mendekati Bulan Ramadan pekan depan, wisata petik apel di area lahan pertanian Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mulai sepi pengunjung. Jika di hari-hari biasa saat weekend, atau kondisi usai pandemi mulai ramai hingga dikunjungi 10 sampai 15 rombongan wisatawan, kini kondisinya mulai berubah.

Salah satu Pramuwisata Petik Apel, Rifa’i (49) warga Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mengatakan bahwa akhir-akhir ini memang petik apel sedang lesu. Ini disebabkan, minggu depan sudah masuk di Bulan Ramadan.

“Kalau dilihat perkembangan, sekarang sudah mulai sepi untuk wisata petik apel. Karena, minggu depan sudah puasa,” terang Rifa’i, saat ditemui di stan informasi petik apelnya, di Jalan Raya Tulungrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (12/03/2023) tadi.

Kondisi sepi ini, tambahnya, tidak ubahnya seperti saat pandemi Covid-19, yang lalu. Namun, ketika pandemi tersebut berangsur-angsur membaik, wisata pun mulai ramai. Saat weekend, di satu lahan petik apel bisa dikunjungi 10 sampai 15 rombongan wisatawan dari luar Kota Batu.

Advertisement

“Akhir minggu atau weekend, satu lahan biasanya didatangi 10 sampai 15 rombongan. Bahkan, bisa lebih,” tuturnya.

Baca juga:

Ditambahkan Rifa’i, bahwa selama ini harga wisata petik apel tetap standar. Kalau perkilonya, apel yang dibawa pulang oleh pengunjung harganya Rp 30 ribu. Sedangkan, untuk tiket masuknya Rp 25 ribu. Dimana, untuk tiket masuk itu pengunjung makan apel sepuasnya di lokasi petik apel

“Harapan kami, pertanian apel di Kota Batu ini semakin bagus. Mulai dari jenis apel Manalagi, Rembeauty serta Anna” tegasnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas