Kota Batu
Jaga Kualitas Apel, Dinas Pertanian Kota Batu Siapkan Anggaran Rp 400 Juta untuk Revitalisasi
Memontum Kota Batu – Dinas Pertanian Kota Batu memprogramkan revitalisasi tanaman apel. Langkah itu dilakukan, untuk mempertahankan apel sebagai ikon Kota Batu. Sedangkan alokasi untuk pelaksanaan itu, disiapkan anggaran sebesar Rp 400 juta.
Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan bahwa rencana itu dilakukan dalam upaya menjaga kualitas apel. Itu karena, degradasi lahan dan cuaca yang sangat berpengaruh tinggi.
“Akibat degradasi lahan, menyebabkan kualitas apel menjadi menurun. Kondisi itu, juga karena cuaca yang berpengaruh serta gangguan hama,” terang Heru, saat menghadiri launching aplikasi Aria Petani Muda di sebuah hotel di Kota Batu, Jumat (17/03/2023) tadi.
Mengenai rencana itu, ujarnya, sudah dilakukan pertemuan dengan kelompok tani di Kecamatan Bumiaji. Bahkan, semua kelompok tani berkomitmen agar apel sebagai ikon untuk dipertahankan.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Untuk itu, Dinas Pertanian Kota Batu memprogramkan revitalisasi tanaman apel dengan cara bertahap. “Untuk mempertahankan apel, kita lakukan revitalisasi secara bertahap. Untuk tahun ini, kita anggarkan Rp 400 juta. Kita bantu bibit dan kita bantu dolomit serta pupuk organik. Karena, tanah yang rusak inikan solusinya pupuk organik,” ujar Heru.
Tidak hanya itu, tegasnya, sebagai langkah revitalisasi, Dinas Pertanian juga sudah bersurat ke hotel-hotel di Kota Batu. Tujuannya, untuk membeli apel dari petani. Karena, selama ini petani apel sering mengeluh soal hasil panen apel terkait harga yang tidak sesuai dengan biaya perawatan.
“Jadi, kami tetap mempertahankan apel sebagai ikon Kota Batu. Sehingga, kami lakukan revitalisasi tanaman apel. Memang, nantinya menunggu tanaman apel dengan durasi waktu yang lama untuk mencapai panen. Oleh karena itu, kita sarankan petani menanam sayur disampingnya. Karena, untuk mencapai panen tanaman sayur ini tidak lama,” paparkan. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit