Kota Batu
Pj Wali Kota Batu Pimpin FGD Penyusunan KLHS RPJPD untuk Pedoman Kepala Daerah 2025
Memontum Kota Batu – Pj Wali Kota Batu bersama Sekda dan OPD Pemkot Batu serta Bapelibangda Provinsi Jatim hingga BPJS Kota Batu, menggelar Forum Group Discussion (FGD) guna menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (KLHS RPJPD) Kota Batu, di sebuah hotel Kota Batu, Selasa (09/05/2023) tadi. Penyusunan KLHS RPJPD yang ditetapkan tahun 2025 sampai 2045 tersebut, nantinya difungsikan sebagai pedoman kebijakan bagi kepala daerah Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan KLHS RPJPD sangat penting guna menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan, hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik. “Hari ini, kami membuka FGD sebagai penentuan isu strategis dalam rangka penyusunan KLHS RJPD tahun 2025-2045. Karena, perencanaan pembangunan daerah, isu lingkungan sangat penting untuk membangun daerah secara berkelanjutan,” terang Wali Kota Aries.
Pembangunan tanpa memahami isu lingkungan, tambah Pj Wali Kota, akan membawa bencana dan merugikan generasi penerus. Oleh karena itu, diharapkan penyusunan kajian ini benar-benar dilakukan dengan baik.
Baca Juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
“Kajian ini akan membantu kita dalam pengambilan keputusan yang lebih sistematis terutama terkait aspek lingkungan. Mencegah terjadinya kesalahan investasi serta melindungi aset-aset dan sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga menjamin pembangunan benar-benar berkelanjutan,” tegas Aries.
Di tempat yang sama, Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan, mengatakan digelarnya FGD itu menjadi salah satu instrumen untuk penentuan RPJPD. Kendati demikian, sebelumnya dilakukan dulu KLHS dengan menyusun isu strategis yang akan masuk di RPJPD.
“Dari forum ini isu strategis mana yang diprioritaskan apakah itu masalah sampah, pembangunan maupun kualitas air dan lainnya yang di kaji dalam KLHS. Kemudian, nanti membentuk Pokja yang bertugas verifikasi isu-isu strategis itu sebagai bahan dimasukkan ke RPJPD tahun 2025 sampai 2045,” jelasnya.
Penyusunan RPJPD ini, tegasnya, harus selesai pada 2024. Karena, tahun 2025 akan difungsikan oleh kepala daerah Kota Batu yang baru sebagai pedoman kebijakan. “Jangan sampai, nanti sudah ada kepala daerah tetapi belum memiliki pedoman kebijakan. Jadi, target kami RPJPD ini selesai tahun 2024 nanti. Karena, ini sebagai pedoman kepala daerah yang baru tahun 2025,” paparnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit