Kota Batu
Harga Daging Ayam di Kota Batu Alami Kenaikan di Harga Rp 40 ribu
Memontum Kota Batu – Dalam dua hari ini, harga daging ayam di pasaran Kota Batu, mengalami kenaikan. Kalau sebelumnya harga daging di angka Rp 36 ribu perkilogram, kini merangkak naik menjadi Rp 38 ribu perkilogram. Bahkan, kenaikan hingga di angka Rp 40 ribu perkilogram sampai hari ini.
Salah satu penjual daging ayam, Faridah Zahrotul Fuadah, mengatakan bahwa kenaikan harga daging ayam yang drastis sebesar Rp 2 ribu perkilogramnya, ini diakui membuat bingung bagi pedagang. Ini dikarenakan, dalam kurun waktu yang sangat dekat harga sudah berubah.
“Sudah dua hari ini, harga daging ayam perkilogram Rp 40 ribu. Padahal sebelumnya Rp 36 ribu terus Rp 38 ribu. Dari kenaikan Rp 2 ribu yang begitu cepat, ya terus terang kami sebagai pedagang menjadi bingung,” terang warga Sisir di kiosnya Jalan Stadion Utara Kota Batu, Kamis (01/06/2023) tadi.
Meski secara umum pembelinya stabil, menurutnya kenaikan harga sangat berdampak bagi pembeli, khususnya pembelian dalam jumlah banyak. Karena, beberapa pelanggan yang memiliki usaha kuliner sekali pengambilan langsung 80 sampai 100 kilogram daging ayam.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
“Ini berdampak juga ke pembeli. Pelanggan yang biasanya membeli antara 80 sampai 100 kilogram, kini hanya bertahan di angka 40 kilogram. Jelas, ini sangat berpengaruh juga dengan pendapatan. Artinya, secara pendapatan bagi kami adalah merosot,” ujar Faridah.
Karena daging ayam kini sudah menjadi kebutuhan, paparnya, diharapkan harganya bisa stabil. Dalam artian, kenaikan tidak terlalu signifikan apalagi dalam durasi waktu yang begitu cepat. “Kalau keadaannya seperti ini, biasanya kami ya hanya bisa pasrah. Kami bisanya ya ngikuti apa kata pemerintah atau kondisi pasar,” tuturnya.
Sementara itu, penyuplai ayam potong, Efendi, warga Kelurahan Ngaglik, menyebutkan bahwa setiap harinya kebutuhan daging ayam sangat tinggi dengan rata-rata yang disuplai ke pedagang lebih dari 1,5 ton. “Setiap hari, saya kirim ayam ke pedagang daging ayam 1,5 ton lebih. Ini artinya, kebutuhan daging ayam khususnya di Kota Batu tinggi. Kenaikan harga daging ayam, dikarenakan harga pakan yang semakin mahal. Yang sekarang ini, harga pakan naik dua kali lipat. Kalau dihitung lagi mulai perawatan juga mahal, apalagi musimnya seperti ini,” jelasnya. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit