Hukum & Kriminal

Korban Ledakan Mercon di Home Industri Keramik Batu Meninggal, Dikenal sebagai Sosok Ringan Tangan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Korban ledakan produksi mercon di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yaitu Waluyo Tirto Nugroho (25), meninggal dalam perawatan, Jumat (23/06/2023) pagi sekitar pukul 06.30. Pria yang teridentifikasi warga Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, meninggal dalam perawatan di RSSA Malang, setelah mengalami luka bakar cukup parah hingga sekitar 80 persen.

Ketua RT03 Desa Mulyo Agung, Adi Rahmadi, mengatakan bahwa korban meninggal akibat ledakan ini di lingkungan desa dikenal ringan tangan. Bahkan, dia (Waluyo, red) juga pandai bergaul. Karenanya, di desa juga memiliki banyak teman.

“Waluyo ini suka membantu orang dan ringan tangan. Orangnya juga aktif di lingkungan. Karenanya, di sini juga banyak temannya,” terangnya di area pemakaman umum Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (23/06/2023) siang.

Baca Juga :

Advertisement

Di lingkungan keluarga, menurut Adi, korban mempunyai peran penting karena kedua kakaknya sudah tidak serumah lagi. Bahkan, atas kejadian tersebut, pihaknya bersama warga lain sangat terkejut karena peristiwa ledakan itu di luar dugaan.

“Waluyo ini memang sejak kecil tinggal di daerah ini. Dia anak paling kecil dari tiga bersaudara. Terus terang, kami kaget atas kejadian yang menimpa Waluyo,” tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yusi Purwanto, membenarkan jika korban ledakan petasan di wilayah hukumnya meninggal dunia di rumah sakit. Itu disebabkan, karena korban mengalami luka bakar yang serius.

“Iya, memang benar korban meninggal dunia akibat luka bakar yang serius. Selanjutnya, korban ledakan tersebut hari ini dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Mulyo Agung,” paparnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas