Kota Batu

Pj Wali Kota Batu Nilai Sidak Pengusaha Kuliner Bukan Solusi Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg yang terjadi di Kota Batu, melakukan inspeksi dadakan (Sidak) di tempat usaha kuliner seperti restoran, dinilai bukan menjadi solusi. Hal tersebut, diungkapkan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Disampaikan, bahwa pengusaha kuliner untuk menjalankan usaha, semestinya sudah memahami porsi masing-masing.

“Sidak ke tempat usaha, bukan menjadi solusi terjadinya kelangkaan LPG 3 Kg,” terang Pj Wali Kota Batu di GKTI Kota Batu, Kamis (27/07/2023) tadi.

Penggunaan tabung gas LPG 3 Kg, tambahnya, untuk sebuah restoran besar tidak akan mencukupi. Sedangkan, yang utama membutuhkan adalah Pedagang Kaki Lima (PKL) supaya usahanya tetap jalan.

“Pengusaha kuliner di sini adalah restoran. Mereka tahu betul kebutuhan itu. Jadi, dengan adanya Sidak, tidak akan menyelesaikan persoalan. Utamakan kebutuhan masyarakat untuk terpenuhi dahulu,” ujar Aries.

Advertisement

Baca juga:

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, menjelaskan bahwa pihaknya mempersilahkan bagi siapapun untuk melakukan Sidak di hotel maupun restoran di bawah keanggotaan PHRI. “Saya kira, bagi siapapun kalau mau melakukan Sidak terkait LPG 3 Kg di hotel maupun restoran di bawah naungan PHRI, dipersilahkan,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk usaha besar seperti restoran, pastinya akan sangat merugi jika menggunakan LPG 3 Kg. Karena, secara kapasitas hanya mampu melayani untuk skala kecil. “Yang jelas, kalau restoran besar memakai tabung gas LPG 3 Kg, tentu akan tambah rugi,” paparnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas