Kota Batu
Sikapi Pengolahan Sampah TPA Tlekung, Dirut Jatim Park Grup Nilai DLH Kota Batu Belum Serius
Memontum Kota Batu – Direktur Utama (Dirut) Jatim Park Group, Surjo Widodo, menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, masih belum serius menangani persoalan sampah di TPA Tlekung. Kendati demikian, pihaknya sebagai masyarakat dan pengelola wisata, akan tetap mengalir mengikuti kebijakan pemerintah.
Menurutnya, sistem pengolah sampah di TPA Tlekung, selama ini dilihat masih kurang maksimal. “Kami melihat, alatnya untuk mengolah sampah di TPA Tlekung, itu masih kurang,” terangnya, saat berada di Jatim Park I Kota Batu, Kamis (17/08/2023) tadi.
Apalagi, tambahnya, lahan TPA Tlekung sekitar 9 ribu meter persegi untuk menampung seluruh sampah di Kota Batu. “DLH Kota Batu masih belum serius menangani sampah di TPA Tlekung. Apa yang dijanjikan DLH, tidak terealisasi. Seperti, pembuatan saluran, penerangan jalan juga pengolahan Lindi, DLH tidak mengerjakan. Atau, mungkin lupa dianggarkan. Ya, saya menilai belum ada keseriusan dalam permasalahan ini, sehingga terjadi miss,” ujarnya.
Baca juga:
Atas kondisi TPA Tlekung tersebut, jelasnya, pihak swasta hanya mengikuti kebijakan pemerintah untuk langkah selanjutnya dalam pengolahan sampah. “Semua kebijakan di TPA Tlekung sudah menjadi kewenangan pemerintah. Apapun yang diputuskan, kita ngikut saja,” tuturnya.
Namun begitu, tambahnya, permasalahan sampah di TPA Tlekung seperti saat ini, pemerintah harus mengajak duduk bersama. Dimana pembicaraan itu dilakukan bersama pemerintah desa, kelurahan juga pihak swasta seperti tempat wisata, hotel dan restoran. Ini bertujuan, mencari titik masalahnya. Mengapa, di TPA Tlekung sampai terjadi masalah pengolahan sampah.
“Semua harus diajak bicara. Tidak hanya sampah dari tempat wisata, sampah hotel, pasar atau sampah rumah tangga. Dalam jangka pendek semua didata, kemudian dikurangi pelan-pelan. Dalam jangka panjang harus diolah, kalau tidak jelas menumpuk,” tegasnya.
Sedangkan, untuk saat ini terkait permasalahan di TPA Tlekung, harapannya tergantung pada pemerintah. “Kita mengalir saja apa yang diputuskan pemerintah. Dan, sebetulnya ini sudah telat penanganannya. Karena dinas terkait masih belum serius,” tambahnya. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit