Kota Batu
Pedagang Emas Pasar Batu Tunggu Kepastian Pindah ke Pasar Induk Among Tani
Memontum Kota Batu – Pedagang emas yang saat ini berada di lahan relokasi Pasar Batu atau luar area Stadion Brantas, kini tengah menunggu kepastian. Itu karena, kapan kepastian bakal pindah atau menempati kios permanan di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, masih belum disampaikan secara resmi kepada pedagang.
Koordinator Zona Pedagang Emas, Gatot Irwandi, mengatakan bahwa undian semua pedagang emas sebanyak 70 pedagang, sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Sehingga, tinggal menunggu informasi resmi selanjutnya dari Pemkot Batu, terkait kapan nantinya sudah mulai pindah atau penempatan.
“Kami masih menunggu informasi resmi, kapan untuk pindahnya ke Pasar Induk Among Tani. Karena, semua sudah dilalui oleh para pedagang. Salah satunya, seperti undian penempatan kios,” terangnya, Kamis (07/09/2023) tadi.
Baca juga:
Informasi tersebut, ujarnya, kini sangat ditunggu oleh para pedagang, terutama yang sudah melakukan pengundian. Harapannya, tentu segera diinformasikan dan bisa segera bersiap-siap untuk memindahkan barang.
“Ya, tentunya bila nanti Pemkot Batu memberikan informasi perpindahan, supaya tidak mendadak. Sehingga, ada kesempatan untuk siap-siap dengan mencicil barang yang mau diangkut ke tempat yang baru,” tuturnya.
Mengenai retribusi setelah menempati Pasar Induk Among Tani, Gatot menambahkan, sudah wajar bila nanti tarikan restribusi lebih tinggi daripada saat menempati pasar yang lama dahulu. Ini dikarenakan, tempat yang baru tersebut semua fasilitas sudah tercukupi. Antara lain listrik, air juga tempat yang nyaman. Selain itu, juga kebersihan dan keamanan sudah ada yang bertanggungjawab.
“Kalau nanti para pedagang sudah pindah ke Pasar Induk Among Tani, harapan kita yaitu Pemkot Batu membantu soal pemasaran supaya pasar menjadi ramai. Selain akses bus pariwisata yang diarahkan untuk berbelanja, juga ada program misalnya ASN di hari tertentu diwajibkan belanja di Pasar Induk Among Tani. Selain itu, disediakan papan informasi elektronik terkait harga pasar serta membantu para pedagang lewat penjualan online,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono, dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa semua tahapan undian sudah dilakukan para pedagang.
Dan, mengenai kapan pindahnya pedagang ke Pasar Induk Among Tani, segera diinformasikan lebih lanjut. “Memang benar, undian penempatan kios yang dilalui pedagang sudah selesai. Sekarang, fokus Pedagang Kaki Lima (PKL). Kapan pindahnya, nanti kita beritahukan selanjutnya,” paparnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan4 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal4 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan4 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit