Kabar Desa

Deteksi Spot Api di Gunungan Sampah TPA Tlekung, DPKP Kota Batu Gunakan T-Injection

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu mengunakan alat T-Injection untuk membantu proses pemadaman api di lokasi kebakaran yakni gunungan sampah di TPA Tlekung. Besi yang berbentuk huruf T ini, merupakan alat untuk mencari spot api yang masih membara di bawah tumpukan sampah.

Kepala DPKP Kota Batu, Supriyanto, mengatakan bahwa selama proses pemadaman, pihaknya menggunakan T-Injection. “Kondisi kebakaran di TPA Tlekung yang awalnya menimbulkan asap tebal, kini sudah menipis. Sudah tidak ada titik api, karena kami dibantu dengan menggunakan T-Injection untuk mendeteksi titik api di bawah tumpukan sampah,” terangnya di TPA Tlekung, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (22/10/2023) siang.

Dijelaskannya, bahwa T-Injection memiliki panjang dua meter. Besi berbentuk mirip paku dengan lubang di dalamnya, itu digunakan dengan cara ditusukkan ke timbunan sampah. Dengan diameter besi sekitar 12 cm yang dimasukkan, hampir keseluruhan menyisakan pegangan tangan yang berbentuk huruf T.

Baca juga:

Advertisement

“Kebakaran di TPA Tlekung ini terbagi jadi dua jenis, yaitu api pada bagian permukaan dan lapisan dalam sampah. Api pada bagian permukaan TPA, terjadi pada kedalaman 1 sampai 4 feet (0,3 sampai 1,2 meter). Lapisan sampah yang terbakar hanya di area permukaan TPA, yaitu area yang proses penguraian sampahnya masih berlangsung aerobik dan menghasilkan panas secara alami,” paparnya.

Supriyanto menilai, alat tersebut sangat efektif. Karena, kebakaran yang terjadi di permukaan sampah tak terkendali disebabkan adanya suplai gas metana dari dalam tumpukan sampah. “T-Injection ini juga berguna untuk mengetahui adanya gas metan di dalam tumpukan sampah. Titik-titik kebakaran di bagian dalam TPA ini disebut hot spot sehingga, dari Damkar tepat sasaran memadamkan api. Dan, bersyukur sekarang menipis asapnya. Titik api sudah tidak ada,” jelasnya. (put/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas