Kota Batu
Kembalikan Fungsi Area Stadion Brantas, DPRD Kota Batu Dorong Pemkot Lelang Matrial Kios di Lahan Relokasi
Memontum Kota Batu – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud, berharap Pemkot Batu segera melakukan pembersihan dan pelelangan matrial kios di lahan relokasi pedagang di area luar Stadion Gelora Brantas. Dengan pertimbangan, agar lokasi lahan relokasi tidak semakin kumuh karena area tersebut menjadi tempat pembuangan sampah liar dari masyarakat.
Didik menegaskan, untuk membersihkan areal lahan relokasi Pasar Batu, maka Pemkot Batu harus segera melakukan langkah kongkret. “Jadi, Pemkot Batu harus segera melakukan lelang kios (bahan, red) yang ada di lahan relokasi itu. Supaya bersih,” tegasnya, Selasa (05/12/2023) tadi.
Menurutnya, Diskumdag Kota Batu harus memikirkan kondisi yang terjadi di lahan relokasi itu. Mengingat, sebelumnya area Stadion Gelora Brantas adalah kawasan olah raga bagi warga Kota Batu.
“Yang jelas, ini sangat berpengaruh dengan keindahan kota,” ujarnya.
Didik menambahkan, tidak hanya terfokus dengan Diskumdag Kota Batu. Namun, OPD lain juga harus ikut bertanggungjawab. Apalagi, hingga sekarang peraturan daerah pengelolaan pasar belum selesai.
Baca juga :
“Kami minta Pemkot Batu segera melelang aset di lahan relokasi Pasar Batu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, M Chori, menuturkan bahwa pelelangan aset di lahan relokasi pedagang, masih berproses. Karena untuk prosedur lelang, itu harus melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). “Kami masih menunggu jadwal penelitiannya terlebih dahulu, untuk tahu berapa nilai asetnya,” urainya.
Sebenarnya, pihaknya juga ingin segera dilakukan pelelangan atas aset berupa kios-kios tersebut. “Melihat kondisi lahan relokasi sekarang yang penuh sampah, tentu BKAD berharap tahapan lelang bisa terlaksana. Yang jelas, kami juga ingin segera dilakukan pelelangan,” katanya.
Diketahui, lahan relokasi Pasar Batu dikosongkan pada 2 Oktober 2023, karena pedagang sudah pindah ke Pasar Induk Among. Saat ini, tersisa di lahan relokasi itu beberapa pedagang unggas, karena tempatnya masih dibangun di belakang Pasar Sayur Kota Batu. Sedangkan, jumlah kios semi permanen berbahan baja ringan atau Matri kios, yang berada di luar stadion atau lahan relokasi tersebut, lebih kurang sebanyak 1.136 kios. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan4 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal4 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan4 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit