Kabar Desa

Atlet Paralimpik Kota Batu Berhasil Raih Tiga Medali di Keparprov III Jatim 2023

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Kejuaraan Paralimpik Provinsi (Keparprov) III Jatim 2023 telah berlangsung di Surabaya, 15 hingga 17 Desember 2023. Di mana, capaian lumayan bagus ditorehkan oleh atlet disabilitas Kota Batu di bawah naungan NPCI (National Paralympic Commite Indonesia) dengan mempersembahkan tiga medali.

Ketua NPCI Kota Batu, Nenik Arriza, mengatakan total ada tiga medali yang berhasil diperoleh. Yaitu 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

“Kami bersyukur, dalam ajang Keparprov Jatim 2023, walau dengan persiapan super cepat dan mepet yakni kurang lebih 7 kali latihan, namun atlet-atlet penyandang disabilitas Kota Batu mampu menyabet tiga medali,” terangnya, Minggu (17/12/2023) tadi.

Raihan sejumlah medali itu, lanjutnya, yakni untuk Medali Emas diraih oleh Ariska Prima Dayanti, dalam cabang Boccia. Untuk penyandang cerebral palsy, satu-satunya atlit wanita yang berhasil menyisihkan puluhan atlit laki-laki wakil dari peserta se-Jawa Timur.

Advertisement

Baca juga:

“Lalu, ada Diah Ayu Novitasari meraih perak dalam cabang lempar lembing perempuan khusus disabilitas intelektual. Kemudian, M Sabila Rosyad yang meraih medali perunggu cabang lompat jauh laki-laki untuk disabilitas intelektual,” urainya.

Ketua Kontingen Atlet NPCI Kota Batu, Muhajir, menjelaskan bahwa atlet yang dibawa untuk mengikuti Keparprov III Jatim 2023 di Surabaya, ada sebanyak 20 orang. Dari persiapan yang mepet itu, banyak pelajaran yang diperoleh oleh atlet dan official dalam keikutsertaan kejuaraan bergengsi di Tingkat Jawa Timur.

“Total kontingen yang kami bawa ke Keparprov ada 20 atlet. Ke depan, kami bakal berusaha untuk meraih prestasi yang lebih baik dengan persiapan yang cukup matang,” ujarnya.

Advertisement

Atlet peraih Medali Emas, Ariska Prima Dayanti atau yang biasa disapa Riris, mengaku sangat bersyukur bisa mengharumkan Kota Batu dengan berhasil membawa pulang Medali Emas. “Terima kasih. Semoga nanti dalam ajang tingkat nasional 2024 di Kota Medan, bisa mewakili Provinsi Jawa Timur dan meriah medali emas kembali,” ujar Riris. Perlu diketahui, Riris merupakan penyandang cerebral palsy, yakni orang yang mengalami sekelompok gangguan yang mempengaruhi gerakan dan koordinasi otot. Secara umum, cerebral palsy menyebabkan gangguan gerakan yang berhubungan dengan refleks yang berlebihan, kelenturan atau kelenturan anggota badan. Umumnya, mereka akan hidup di atas kursi roda. (put/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas