Pemerintahan
Dinas Lingkungan Hidup Kampanyekan Batu Anti Plastik, Gelar Jalan Sehat
MEMONTUM KOTA BATU – Sekurangnya 5000 warga Kota Batu ramaikan Jalan Sehat Peduli Lingkungan Batu Anti Plastik (Antik) di parkir Timur Balai Kota Among Tani, Minggu (3/11/2019) pagi. Dalam gerak jalan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu berbagai kegiatan dilaksanakan. Mulai dari kampanye anti plastik dan sosialisasi Perwali Nomor 81 Tahun 2019 tentang pengurangan plastik, gerak jalan menggunakan kostum dari limbah plastik, stand tukar sampah plastik dengan produk peralatan rumah tangga dari twin tulipware melalui bank sampah LHa, dan pameran inovasi popok sekali pakai (Diapers) dari DLH dan Bank Sampah Kartini Sejati.
Selain itu juga hiburan musik oleh band reggae ternama Cozy Republic dan pembagian hadiah utama sepeda motor matic yang didapat oleh Siti Rochmah warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si mengatakan bahwa kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke 18 Kota Batu merupakan komitmen Pemkot untuk mewujudkan Kota Batu bersih dari sampah plastik.
“Untuk mewujudkan gerakan Batu Antik Pemerintah Daerah mengeluarkan Perwali Nomor 81 Tahun 2019 tentang pengurangan penggunaan plastik. Melalui Perwali tersebut masyarakat yang membuang sampah sembarang bisa ditindak tegas,” ujar Dewanti dalam sambutannya.
Selain itu Dewanti juga mengapreasiasi kreatifitas masyarakat yang telah memanfaatkan sampah plastik sebagai hasil kerajinan yang bisa dimanfaatkan seperti limbah diapers untuk pot hingga gaun dari bahan limbah plastik. Pasalnya selain memiliki nilai seni juga mampu menghasilkan nilai ekonomis.
Yang menarik, disampiakan oleh Siti Anisa dari Twin Tulipware yang bekerja sama dengan bank sampah LHa menyampaikan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan program DLH ‘Kumpul Sampah Tukar Point Tebus Produk’.
Yakni masyarakat bisa menukar sampah dengan produk Twin Tulipware. Misalnya masyarakat cukup menukar 10 botol platik dan mendapat 1 poin untuk di tukar salah satu produk.
“Ini sangat menguntungkan masyarakat. Jadi sampah jangan dibuang, karena dengan sampah bisa tukar produk rumah tangga melalui point yang dimiliki. Kemudian masyarakat cukup membayar separuh harga produk,” bebernya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengantar produk yang ditukar ke rumah warga yang ingin menjual sampah plastiknya tanpa dipungut biaya antar.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ratna Dwi Utami menambahkan jika peserta yang berpartisipasi dalam jalan sehat sebanyak 5000 orang peserta dari masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelajar, Guru, Komunitas Lingkungan turut meramaikan acara.
Beberapa penghargaan lingkungan juga diberikan kepada sekolah peraih adiwiyata tingkat provinsi. Yakni SDN Sumbergondo 2 dan SDN Tulungrejo 3. Kemudian ada desa berseri tingkat provinsi yang meliputi Kelurahan Sisir dan Desa Mojorejo.
Serta ada juga penghargaan bagi pelaku usaha yang konsen dalam pengolaan lingkungan. Dengan kategori wisata diraih oleh JTP 1 dan kategori klinik atau rumah sakit diraih oleh RS Karsa Hudasa yang telah memiliki pengolahan limbah B3 dan Ipal Komunal.
Dalam kegiatan jalan sehat yang berlangsung hingga siang hari tersebut, dibuka oleh Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M. Selain itu hadir pula Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama, Sekda Kota Batu, anggota DPRD Kota Batu serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batu. (bir/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan4 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal4 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan4 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit