Kota Batu
Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Wali Kota Dewanti Minta Masyarakat Waspada
Memontum Kota Batu – Kota Batu berpotensi mengalami bencana tanah longsor dan banjir bandang di 2021. Untuk itu, Pemkot Batu memberikan atensi besar terhadap 2 potensi bencana itu untuk melakukan mitigasi sebagai upaya meminimalisir jumlah korban yang timbul.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyampaikan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mengintai Kota Batu.
Baca Juga:
“Bencana yang sangat rawan memang terutama longsor dan banjir, ada juga angin puting beliung. Ini yang harus kita mitigasi bersama, kita buat supaya masyarakat tau situasi dan kondisi ini,” ujarnya, Rabu (16/06) usai Apel Siaga Bencana tahun 2021 di areal parkir timur Balai Kota Among Tani.
Menurutnya, BPBD Kota Batu juga telah melakukan edukasi kepada masyarakat agar bisa melakukan tindakan pertama jika sewaktu waktu terjadi bencana alam. Dengan demikian potensi jumlah korban bencana yang timbul bisa diminimalisir.
“Sekarang ini BPBD sudah mengedukasi ke anak anak juga bahkan itu menjadi muatan lokal untuk memberikan pemahaman apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Saya akan sampaikan kepada Dindik dan BPBD Kota Batu untuk terus mengedukasi siswa didik dan guru terkait penanganan bencana,” paparnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menambahkan, data bencana alam di Kota Batu pada 2020 terjadi sebanyak 114 bencana. Sementara sepanjang Juni 2021 ini, Kota Batu sudah mencatatkan 108 kejadian bencana alam yang mayoritas merupakan tanah longsor.
Disebutkan, BMKG juga telah memperingatkan beberapa wilayah pesisir selatan Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami. Meski tak masuk dalam wilayah yang berpotensi terdampak tsunami, Kota Batu tetap mewaspadai potensi gempa bumi.
“Gempa tektonik itu sulit dideteksi kapan terjadinya dan pusatnya dimana. Kalau kondisi cuaca kan bisa diketahui sebelumnya tapi kalau gempa belum bisa diketahui. Untuk itu, kita harus meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan terhadap potensi itu,” jelasnya.
Dikatakan, ada beberapa daerah di Kota Batu yang rawan longsor ketika terjadi gempa bumi. Diantaranya, Desa Sumberbrantas, Tulungrejo, Gunungsari, Sumbergondo dan Kelurahan Songgokerto. “Kalau yang rawan banjir itu di Kelurahan Ngaglik, Sisir dan Temas. Sedangkan puting beliung berpotensi di seluruh Kota Batu,” ucapnya. (bir/ed2)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit