SEKITAR KITA
Dinas Pariwisata Kota Batu Luncurkan Mall Bunga di Desa Sidomulyo
Memontum Kota Batu – Dinas Pariwisata Kota Batu pada masa Pandemi Covid-19 ini masih tetap berinovasi guna mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan dengan meluncurkan Mall Bunga Sidomulyo sebagai mall bunga pertama di Indonesia. Dengan dihadiri Wali Kota Batu beserta Forkompinda mall bunga yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu diresmikan, Rabu (16/06).
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menuturkan permintaan pasar terhadap tanaman hias melonjak drastis dalam masa pandemi Covid-19. Untuk itu, Mall Bunga Sidomulyo sangat tepat didirikan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca juga:
“Mall bunga yang juga bisa dijadikan wisata ini tidak ada dimanapun kecuali di Kota Batu. Ini akan memanjakan orang-orang yang hobi berkebun, disini adalah surganya,” paparnya.
Sebagai pusat penghasil tanaman hias, Kota Batu telah menjadi jujukan pemburu tanaman hias dengan harga terjangkau karena langsung dari petaninya. Disebutkan, Desa Sidomulyo memang mayoritas penduduknya merupakan petani bunga.
Untuk itu, keberadaan mall ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan Kota Batu. Dikatakan, petani bunga sejauh ini memang telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian Kota Batu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menambahkan, pendirian mall bunga ini sebagai langkah konkrit pemerintah dalam mengkolaborasikan potensi destinasi wisata dengan pertanian.
Mall Bunga Sidomulyo juga dilengkapi dengan Kantor Desa Wisata. Untuk memudahkan pengunjung berbelanja tanaman hias, pihaknya juga telah menyediakan troli belanja layaknya di mall pada umumnya.
“Wilayah mall bunga ini luasnya sekitar 5 hektar. Tanamannya langsung milik petani setempat yang memang berprofesi sebagai petani bunga,” ucapnya.
Konsep Mall Bunga Sidomulyo juga dilengkapi dengan terobosan baru sebagai peningkatan pelayanan terbaik kepada pengunjung. Salah satunya dengan pembayaran non tunai melalui layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang bekerja sama dengan Bank Jatim.
“Jadi pengunjung bisa menggunakan non tunai, tinggal pindai barcode pada petani. Namun pembayaran tunai juga bisa,” ujarnya.
Salah satu petani, Sutikno mengaku senang dengan adanya mall bunga itu. Dia mengaku baru pertama kali menggunakan layanan pembayaran melalui QRIS. Namun dia menyambut baik terobosan baru tersebut.
“Ini uangnya langsung masuk rekening saya, ya menguntungkan juga sih. Memudahkan pembeli juga jika mereka tidak membawa uang tunai,” ujarnya.
Ada sekitar 100 orang petani bunga yang terlibat dalam Mall Bunga Sidomulyo. Dia berharap keberadaan mall bunga itu bisa meningkatkan pendapatan para petani bunga Desa Sidomulyo. (bir/ed2)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit