Hearing Komisi B DPRD Kota Batu ke PT BWR, Dongkrak Kerjasama Guna Tingkatkan PAD

Memontum Kota Batu – Batu Wisata Resource ( BWR) suatu badan usaha milik Daerah (Pemkot Batu) yang memiliki beberapa unit usaha salah satunya bidang Pariwisata dan perdagangan mendapatkan kunjungan dari komisi B DPRD Kota Batu, Senin (15/6/2020). Kedatangan komisi B yang dipimpin langsung ketuanya H. Hari Danah Wahyono menuju ruang /kantor PT BWR di lantai 5 gedung Balaikota Among Tani. Menurut Ketua Komisi B kedatangannya ke BWR adalah untuk meninjau langsung kondisi PT BWR khususnya terhadap kinerja, monitoring anggaran serta laba dari BUMD ini.

” Kunjungan komisi B di kantor BWR, menanyakan terkait penyertaan modal yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Batu dengan jumlah total Rp 7 miliar,” Masih menurut Kaji Nanang, sapaan akrabnya bahwa penyertaan modal tersebut terbagi menjadi beberapa tahapan.

” Pada tahun 2016 silam sebesar Rp 3 miliar. Ditahun berikutnya 2017 sebesar Rp 3 miliar dan ditahun yang sama ditambah lagi melalui dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK ) senilai Rp 1miliar, jadi total anggaran semuanya terhitung sejak tahun 2016 sampai 2017 sebesar Rp 7 miliar,”

Dengan penyertaan modal yang tergolong besar tersebut, komisi B menganggap hasilnya masih minim sekali. Karena keuntungannya ada yang Rp 36 juta, dan ada pula yang senilai Rp 61 juta serta tahun 2019 sebesar Rp 75 juta. Dengan begitu, komisi B mendorong agar PT BWR bisa meningkatkan kinerjanya dan labanya juga bisa ditingkatkan lagi.

Di waktu yang sama, Sekertaris Komisi B Fahmi Alkatiri berharap PT BWR agar segera melakukan percepatan usahanya.

” Karena sampai saat ini belum ada gebrakan yang kelihatan. Jadi ini semua memang perlu, Dirutnya harus banyak diskusi dengan para ahli,” katanya.

Meski begitu, politisi dari partai Nasdem ini mengaku bukan berarti Dirut PT BWR tidak ahli. Tapi menurutnya, ia memang harus banyak belajar dari para ahli.

” Bagaimana yang namanya BWR ini bisa mencapai target labanya disetiap tahunnya meningkat. Dan tidak hanya seperti ini saja,” katanya. Selain itu, menurut dia, keberadaan BUMD PT BWR tersebut, harus bisa merekrut tenaga kerja dari masyarakat Batu yang lebih banyak. Itu semua yang menjadi keinginan masyarakat Kotu Batu.

” BWR harus banyak berinovasi dan jeli membaca peluang usaha. Ini perlu desain yang baru dan ada suatu perubahan. Kalau tidak segera dimulai hari ini, kapan lagi ? Supaya semakin hari bertambah meningkat hasil labanya dan bisa menambah PAD,”

Sementara itu, Dirut PT BWR Bagyo Prasasti saat ditemui memontum. Com mengatakan senang dengan kedatangan komisi B.

“Menurut kami, ini hal yang positif bagi BUMD ini, karena komisi B merupakan mitra kerja dari BWR, memang kita akui laba kita masih minim, tetapi kita sudah bisa menambah PAD, tadi juga ada masukan dari komisi B agar kerjasama kita dengan pemkot Batu juga ditingkatkan, misalkan bidang percetakan, serta logistik yang lain,”

disamping itu Bagyo menjelaskan pula ada usaha bengkel motor dan sementara ini ada dua SKPD yang sudah ada kerjasama dalam perawatan armadanya, ” Ya,,! kalau bisa seluruh SKPD perawatannya ke kita, jadi khan bisa tambah PAD nya, terus lagi kebutuhan percetakan, tiket perjalanan Dinas dan lain-lain, ”

Sedangkan terkait Kendala, menurut Bagyo, pertama karena penyertaan modal nya itu secara tidak langsung. Melainkan dalam penggelontor anggarannya secara bertahap. ” Seandainya itu langsung tentu ada , kemudahan tersendiri untuk menyusun rencana kerjanya,” pungkasnya. (bir/yan)