Kota Batu

Kades dan Perangkat Desa se-Kota Batu Kumpulkan sebagian Gaji untuk Berbagi

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Kepala Desa (petinggi, red) bersama perangkat desa se-Kota Batu, melakukan aksi sosial dengan menyisihkan gajinya di bulan September, untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Dari kegiatan tersebut, terkumpul sebesar Rp 203 juta dengan rincian setiap Kades sepakat memberikan separuh dari gajinya yang sebesar Rp 2 juta dan patungan dari perangkat desa Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu.

Ketua Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL), Wiweko, menjelaskan donasi ini dilakukan setelah jajaran kepala desa dan perangkat di 19 desa menggelar rapat. Semuanya, pun antusias dan menyetujui untuk berpartisipasi.

Baca Juga:

    “Jadi semua kades dan perangkat rela gajinya dipotong untuk diberikan kepada masyarakat sebagai wujud rasa kepedulian serta membantu dimasa sulit pandemi Covid-19,” jelasnya, Rabu (15/09).

    Ada sekitar 700 orang yang menerima bantuan dengan asumsi untuk 19 desa yang masing-masing desa ada 34 orang. “Untuk kriteria, kita mengutamakan masyarakat pra sejahtera yang belum mendapat bantuan sosial baik dari desa, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat,” paparnya.

    Advertisement

    Menurut Kades Oro-oro Ombo ini, meski pemerintah pusat maupun daerah sudah memperhatikan dan khususnya Kota Batu, namun langkah lanjutan tetap diberikan. Karena, saat pandemi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan tentunya membutuhkan uluran tangan.

    “Setidaknya kita juga ingin berbuat, paling tidak mempunyai niat berbagi. Untuk sistem penyalurannya, kita awali dari Desa Tlekung, berlanjut ke desa lain. Kita dahulukan di Kecamatan Junrejo dan Batu, baru nanti berlanjut di Kecamatan Bumiaji,” bebernya.

    Sementara itu, Wakil Ketua APEL, Andi Faisal Hasan, berharap pemberian tidak seberapa tersebut bisa bermanfaat bagi penerima. “Jangan lihat isinya yang penting manfaatnya. Ini merupakan wujud kepedulian kepala desa dan perangkat kepada masyarakat,” tegas Kepala Desa Junrejo ini.

    Salah satu penerima, Kayin (80), warga Desa Tlekung, sangat senang dan bersyukur mendapat bantuan. Pria yang hadir dengan diantar cucunya ini merasa sangat terbantu apalagi dengan kondisinya yang sudah sepuh dan tidak lagi mampu beraktifitas secara ekonomi. “Bersyukur ada perangkat Desa yang mengundang untuk hadir di balai desa guna menerima bantuan, ini sangat bermanfaat sekali sebab saya sudah tidak bisa bekerja lagi dan hidup bergantung pada anak-anak,” tuturnya. (bir/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas