Kaji Bianto Dukung dan Kawal Program Bedah Rumah Pemerintah

Memontum Kota Batu – Upaya Pengentasan angka kemiskinan terus dilakukan oleh Pemkot Batu. Salah satunya melalui Dinas Sosial dengan program bedah rumah yang anggarannya telah disetujui oleh DPRD Kota Batu sebesar besarnya Rp 3,5 miliar untuk 100 rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga tak mampu.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Batu, H. M. Didik Subianto, bahwa tahun ini legislatif Kota Batu menyetujui anggaran untuk bedah rumah sejumlah 100 RTLH. Yang sebelumnya plot untuk bedah rumah dianggarkan hanya 50 RTLH.

“Tahun ini Banggar menaikkan plot bedah rumah untuk 100 RTLH. Jumlah itu kami naikkan dua kali karena melihat program RTLH sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Khususnya bagi masyarakat pra sejahtera,” ujar Bianto kepada Memontum. Com, usai penyerahan bedah rumah dari panitia kepada Supiah dengan disaksikan perwakilan Kelurahan Sisir, Kec/Kota Batu kemarin.

Ia menerangkan lebih lanjut, untuk program bedah rumah, satu rumah akan mendapat anggaran maksimal Rp 30 juta rupiah. Tergantung dengan kondisi rumah yang akan dibedah.

Politisi partai PKB ini menambahkan program bedah rumah tak akan berjalan maksimal. Artinya sebaik apapun program yang di canangkan pemerintah apabila tidak mendapatkan dukungan serta partisipasi masyarakat tentu tidak bisa maksimal, untuk itu kaji bianto menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mendukung program yang baik.

“Untuk program bedah rumah tak akan berjalan maksimal tanpa bantuan masyarakat. Misalnya untuk bedah rumah di Kelurahan Sisir milik ibu Supiah yang masuk APBD 2019 ini hanya mendapat bantuan Rp 30 juta. Sedangkan untuk total anggaran mencapai Rp 36 juta,” bebernya.

Ini lanjut dia, perlu adanya bantuan warga sekitar secara swadaya dan swakelola. Baik bantuan secara fisik maupun materil. Sehingga program bedah rumah berjalan maksimal.

Sebagai contoh, pada Jumat (31/1/2020) kemarin telah diserah terimakan bantuan bedah rumah milik Ibu Supiah (63) di RT 1 RW 8 Kel. Sisir, Kec/Kota Batu. Dengan total anggaran Rp 36 juta dan dikerjakan selama dua bulan sejak November 2019.

Bedah rumah tersebut masuk dalam APBD 2019 dan dianggarkan sejumlah Rp 30 juta. Sedangkan sisanya mendapat bantuan dari masyarakat senilai Rp 6 juta. (bir/yan)