Pemerintahan
Komisi C DPRD Kota Batu Sidak TPA Tlekung, Siap Dukung Kebutuhan Anggaran DLH
Memontum Kota Batu – TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Tlekung yang menjadi permasalahan oleh warga sekitar di Kecamatan Junrejo Kota Batu tentang bau sampah akhirnya direspon oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Batu. Hal ini dengan gencarnya program TPS3R (Tempat Pembuangan Sampah Recycle, Reduce, dan Reuse) untuk 19 desa dan 5 kelurahan dan ditargetkan untuk rampung pada akhir 2020.
“Memang sempat terkendala karena adanya pandemi virus covid-19. Namun alat TPS3R ini sudah mulai berjalan lagi,” ungkap Arief As Shidiq kepada wartawan Rabu siang (3/6/2020) di TPA Tlekung. Ia optimis dengan adanya TPS3R ini kedepannya bisa mengurangi produksi sampah yang masuk ke TPA Tlekung bisa berkurang dari yang sebelumnya 80 ton bisa berkurang drastis hingga 20 ton saja karena sampah lainnya telah diolah di tiap titik atau Desa.
Tak hanya itu saja, menurut mantan Lurah Sisir tersebut juga mengungkapkan akan menambahkan produksi gas methan hasil pengolahan sampah yang sebelumnya hanya untuk 300 KK menjadi 800 KK. Namun untuk menambah 500 KK lagi, DLH masih membutuhkan dua blower tambahan dengan masing-masing unitnya senilai Rp. 15 juta.
“Jadi dengan adanya blower tambahan akan bisa memperbanyak produksi gas methan yang bisa digunakan untuk kebutuhan memasak bagi warga sekitar. Pendistribusian gas methan ini juga tidak dipungut biaya sepeserpun,” imbuh Arief. Selain itu, pihaknya kedepan akan meringankan uang distribusi sampah dari masyarakat untuk petugas kebersihan karena nantinya juga akan berkurang karena DLH siap menambahkan gelontoran dana untuk BBM operasional truck sampah.
Inovasi ini disambut baik DPRD Kota Batu, ketika Komisi C melakukan sidak serta mendengar langsung ide yang disampaikan Arif As Siddiq. Bahkan Ketua Komisi C, Khamim Tohari membeberkan bahwa pihaknya akan sangat mendukung dengan program dari DLH yang dipaparkan di kunjungan yang bertempat pada TPA Tlekung tersebut.
“Kami awal 2021 sudah bisa starting semua. Dengan adanya TPS3R ini maka kami yakin bisa sangat mengurangi bau bahkan sampai 95 persen,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa DPRD Kota Batu akan menyetujui anggaran yang dibutuhkan oleh DLH untuk merealisasikan program tersebut.
Senada, Didik Machmud Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Batu juga ikut mendukung program tersebut dan mengingatkan agar DLH bisa menjalin sinergitas dengan Dinkes Kota Batu mengingat permasalahan bau dari TPA Tlekung telah menjadi persoalan yang cukup klasik, “ Kami harap ada sinergi antara dua dinas tersebut sehingga petugas kesehatan bisa mengecek kesehatan warga Desa Tlekung yang terdampak oleh bau menyengat TPA,” pungkasnya. (bir/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit