Politik

Lihat Peserta Vaksinasi Takut Jarum Suntik, Krisdayanti bantu Nakes Lakukan Vaksin

Diterbitkan

3 tahun

25 September 2021

Oleh

Memontum Kota Batu – Percepatan vaksinasi di Kota Batu terus dilakukan agar segera mencapai target 100 persen. Salah satunya dengan digelarnya vaksinasi oleh DPC PDI Perjuangan Kota Batu. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Wisma Perjuangan jalan Jalibar Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Sabtu (25/09/2021).

Kegiatan menjadi istimewa sebab Krisdayanti, anggota dari Komisi IX DPR RI hadir langsung dan memberikan motivasi kepada masyarakat yang ikut vaksin. Dan yang menarik, ada salah satu peserta vaksin yang takut dan gemetar saat akan di suntik Nakes. Sehingga, KD sapaan akrab Krisdayanti, pun ikut turun tangan dengan membujuk serta memegangi peserta.

baca juga

KD mencoba berkomunikasi kepada pemuda tersebut agar tidak takut dengan jarum suntik. Upayanya pun berhasil, pemuda tersebut seperti terbuai dan tak terasa sudah mendapat suntikan meski badan dan kakinya masih terlihat gemetar. Karena cukup mengundang perhatian, suasana pun menjadi riuh. “Itu sudah disuntik, tidak sakitkan. Minum air dahulu, biar lebih tenang,” ucap KD sembari tersenyum.

Diketahui pemuda tersebut bernama Zuliansyah (24), warga Dusun Jurangkuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Ketika ditanya, dirinya membenarkan jika takut jarum suntik. “Saya takut sekali sama jarum suntik. Tadi ke sini dipaksa sama adik dan kakak. Eh, pas mau disuntik ada Bu Krisdayanti, jadi tambah grogi,” ujarnya.

Karena malu dilihat banyak orang, dirinya pun akhirnya memberanikan diri. “Malu, akhirnya saya nurut untuk disuntik vaksin. Tapi memang gak sakit, cuma badan masih lemas grogi,” ujar Zuliansyah.

Setelah memantau vaksinasi, KD mengaku sangat bersyukur melihat warga Kota Batu antusias mengikuti vaksinasi. Dirinya berjanji akan terus mengawal agar dosis kedua segera didistribusikan.

“Progres vaksinasi di Kota Batu sangat bagus. Sebagai wakil rakyat nanti akan saya perjuangan supaya dosis ke dua segera didistribusikan terutama di dapil saya Malang Raya,” ujar wanita asli Kelurahan Ngaglik ini.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya ingin mendorong upaya percepatan dan pemerataan vaksinasi sebagai prasyarat untuk menciptakan herd immunity. “Perhari ini sudah sekitar 65 persen vaksinasi dosis pertama di Kota Batu. Kami juga mengajak agar masyarakat tidak takut untuk vaksin demi mengejar target 100 persen,” ujarnya.

Selain masyarakat umum, peserta juga berasal dari santri pondok pesantren Al Hikmah. Target seratus persen memang harus dicapai karena Kota Batu merupakan Kota Wisata. Hal itu menjadi salah satu syarat supaya wisata di Kota Batu segera bisa di buka kembali dan aktivitas masyarakat bisa normal lagi. (bir/gie)