Kota Batu
Pedagang Tuntut Keterbukaan Informasi Tentang Rencana Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu
Memontum Kota Batu – Rencana Revitalisasi Pasar Besar Batu mulai ada titik terang. Hal itu setelah adanya Rapat Kerja antara Eksekutif dan Legislatif serta perwakilan pedagang Pasar Besar di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Batu, Rabu (18/08).
Pelaksanaan yang rencananya akan dibangun pada November tahun ini diharapkan dapat berjalan lancar meskipun masih tertatih akibat adanya tuntutan pedagang yang menghendaki kejelasan tentang DED serta DIPA.
Baca Juga:
Pedagang masih khawatir sebab selama ini Dinas terkait dianggap kurang transparan dalam menyampaikan informasi berkaitan dengan DED maupun DIPA.
“Kami menuntut keterbukaan baik dari gambar, DED, dan lain sebagainya. Karena bagaimanapun juga disana banyak masyarakat menggantungkan hidupnya,” ungkap salah satu pedagang pasar besar, Faiz, ketika diwawancarai pasca melakukan rapat kerja pada Rabu (18/08) di Gedung DPRD Kota Batu.
Menurutnya, dengan adanya keterbukaan maka kekhawatiran pedagang terhadap kegagalan revitalisasi akibat dari recofusing anggaran serta terjadinya proses gagal lelang bisa dihindari sebab pedagang dapat mengerti seluruh proses yang terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DPKPP Kota Batu, Bangun Yulianto, memahami kekhawatiran masyarakat tersebut. Namun kelancaran tender dan proses lelang sendiri merupakan ranah dari pemerintah pusat, sehingga bukan dari kewenangan pemerintah daerah.
“Tapi kita sudah mengantongi DIPA, jadi dipastikan tidak ikut anggaran yang direcofusing di tahun berikutnya. Untuk tender sendiri biasanya berjalan sekitar satu bulan prosesnya,” urainya. Ia juga mengakui pihaknya bahkan belum menyerahkan DED kepada anggota DPRD Kota Batu karena belum melakukan konsultasi dengan Komite Keselamatan Bangunan Gedung (KKBG).
Terpisah, Kepala Diskoumdag Kota Batu, Eko Suhartono, juga berharap para pedagang pasar besar bisa segera bersiap terhadap relokasi yang akan dilaksanakan di Stadion Brantas Kota Batu. Hal ini dikarenakan Lelang MK sudah dimulai sejak 23 Juli lalu dan sedang berproses. “Pada 30 Juli RUP Kementrian juga sudah ada, jadi kami harap kekhawatiran pedagang ini bisa terjawab. Sehingga mari kita membicarakan relokasi pedagang yang masih diperlukan untuk dibahas lebih lanjut seperti parkir dan jalur yang akan dipakai,” papar Eko. Oleh sebab itu, ia menginginkan pedagang pasar besar Kota Batu bisa pro aktif mengingat revitalisasi pasar besar ini sudah akan dimulai pada November depan. (bir/ed2)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit