Pemakai Sabu-sabu di Kota Batu Meningkat Selama Masa Pandemi Covid-19

Memontum Kota Batu – Meningkatnya penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, menjadi sorotan Polres Kota Batu. Sebab, pada tahun ini atau masa pandemi Covid-19, ada peningkatan kasus hingga 19.64 persen atau sebanyak 68 kasus di tahun 2020. Sementara di tahun 2019, hanya sebanyak 59 kasus.

Tidak hanya itu, dari jumlah sitaan barang bukti, pun mengalami kenaikan. Jika di tahun 2019 hanya sebanyak 140 gram, maka di tahun 2020 ini mencapai 170 gram sabu-sabu.

“Memang penyalahgunaan Narkoba pada tahun ini, mengalami peningkatan. Sementara jenis barangnya, adalah sabu-sabu. Sedangkan untuk pil double L, ada tren penurunan,” terang Kasat Reskoba Polresta Batu, Iptu Yusi Purwanto, mendampingi Kapolres Kota Batu, AKBP Catur C Wibowo, Selasa (29/12) tadi.

Menurutnya, ada pergeseran tren anak muda di Kota Batu. Sebelumnya, mereka yang hanya menggunakan Dobel L, namun kini beralih ke sabu-sabu.

Sedangkan untuk penggunaan ganja, di Kota Batu juga tengah mengalami kenaikan berdasarkan dari barang sitaan. Jika sebelumnya hanya 230 gram di tahun 2019, pada tahun ini naik menjadi 460 gram.

“Yang mendominasi di kawasan Kecamatan Junrejo, prosentasenya mencapai 45 persen. Untuk Kecamatan Batu, hanya 25 persen dan Kecamatan Bumiaji mencapai 30 persen,” ungkapnya.

Kapolres Kota Batu, AKBP Catur C Wibowo, menerangkan bahwa kasus Narkoba di Kota Batu pada tahun 2020, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan.

“Dari 59 kasus di tahun 2019, meningkat menjadi 68 kasus. Meningkatnya sekitar 19,64 persen dan semuanya berhasil diungkap 100 persen. Selain itu juga ada kasus penggunaan ineks dan happy five,” tandasnya.

Sementara itu, dari pengungkapan kasus penyalahgunaan Narkoba, ada tujuh tersangka yang berhasil di ungkap sejak tanggal 4 Desember sampai 15 Desember.

Dari tujuh tersangka, dua diantaranya adalah wanita yang tertangkap saat menggelar pesta sabu-sabu di rumah masing-masing. Sedangkan, satu diantaranya merupakan pengedar sekaligus residivis pada kasus yang sama dan lainnya merupakan pengguna.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Batu juga mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk memerangi Narkoba. Termasuk, melakukan tes urine kepada sejumlah pewarta yang biasa bertugas di Kota Batu. (bir/sit)