SEKITAR KITA

Perumdam Among Tirto Batu Targetkan Pemasangan Sambungan Rumah Sebanyak 1200 Pelanggan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Perumdam Among Tirto Kota Batu, mulai melakukan pendataan kepada para calon pelanggan. Hal ini dilakukan, untuk merealisasikan target pelanggan air bersih di tahun 2021, yang dipatok perusahaan milik daerah itu, mampu sebesar 1200 calon
Angka proyeksi calon pelanggan Perumdam Among Tirto pada 2021 ini, lebih tinggi dibanding 2020. Pada 2020, Perumdam Among Tirto menargetkan sekitar 800-an pelanggan baru. Jumlah itu, lebih sedikit dibanding 2019 yang merealisasikan 1500 pelanggan baru.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi, saat ini terhitung ada 15.700 pelanggan. Target pelanggan baru tersebut, adalah masyarakat berpenghasilan rendah, yang tinggal di Desa Oro-oro Ombo, Pesanggrahan, Kelurahan Sisir dan Ngaglik.
“Pada 2021, rencananya menambah 1200-an pelanggan. Pendataan calon pelanggan yang kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sedang dikerjakan,” ungkapnya.

1200 pelanggan baru itu, terangnya, terdiri atas 750 sambungan rumah (SR) dan sisanya penertiban kran umum di Desa Oro-oro Ombo, yang hampir 50 persen milik Perumdam Among Tirto.
Kategori masyarakat yang berpenghasilan rendah, ujarnya, mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2019 tentang Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Persyaratan Kemudahan Perolehan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

“Di PUPR, itu sudah ada tupoksinya. Antara lain, listrik tidak lebih dari 1300 watt. Tidak boleh ASN, rumahnya tidak boleh bertingkat dan tidak boleh ada mobil,” paparnya.
Tim survey akan melihat kondisi rumah warga, yang akan menjadi pelanggan. Pelanggan yang dianggap telah mentas dari kategori berpenghasilan rendah, akan dipindahkan ke tingkat atasnya.
Ada 300 warga yang masuk dalam rencana 750 SR. Namun, tim survey akan menelaah terlebih dahulu kondisi warga kategori pelanggan tunggu ini. Alasannya, untuk memastikan bahwa mereka betul-betul masuk kategori berpenghasilan rendah.
“Dari 300 calon pelanggan ini, tidak semuanya masuk kategori berpenghasilan rendah. Nanti tim survey kami akan memantau langsung,” ujarnya.

Masih menurut Sokek-sapaan Dirut Perumdam Among Tani, 70 persen air di Kota Batu, akan digunakan oleh rumah tangga. Selebihnya, digunakan sektor niaga dan pariwisata. (cw2/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas