Pemerintahan

Wali Kota Batu Panen Raya Plus Kampanyekan Gerakan Makan Sayur

Diterbitkan

-

Teruskan instruksi presiden menanam bahan pangan pengganti padi

Memontum Kota Batu – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono, mengkampanyekan gerakan gemar makan sayur agar kebutuhan gizi terpenuhi dan permasalahan stunting teratasi. Dalam pelaksanaan kampanye yang digelar di lapangan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (11/12) tadi, juga digelar acara panen pangan alternatif dan pembagian alat serta mesin budidaya tanaman.

Wali Kota Batu dalam keterangannya, mengatakan sejak September lalu, presiden sudah menginstruksi ke daerah-daerah di Indonesia, untuk menggalakkan menanam bahan pangan pengganti padi.

“Tujuannya, untuk membantu stabilitas ketersediaan pangan. Yang mana telah diketahui, Malaysia sudah mulai tidak mengekspor beberapa komoditi hasil pertanian ke negara lain. Sehingga, dikhawatirkan, China dan Thailand melakukan hal yang serupa,” katanya.
Karenanya, Pemkot Batu meminta agar camat di Kota Batu, memanfaatkan lahan, terutama aset milik Pemkot Batu, yang belum teroptimalkan untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

Advertisement

“Untuk saat ini, lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian ada tiga. Yakni, wilayah Dadaprejo, Songgokerto, dan Oro-oro Ombo,” jelasnya.
Wali Kota Dewanti mengurai, bahwa seperti wilayah Dadaprejo, ada lahan seluas 5,5 hektar, di Kelurahan Songgokerto seluas 3 hektar dan Desa Oro-Oro Ombo seluas 2000 meter.

Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono, menjelaskan memang perlu adanya pemanfaatan lahan aset, untuk usaha tanaman pangan alternatif. Sehingga, nantinya bisa menghasilkan tanaman pengganti pagi, seperti yang diharapkan.

“Kita menanam umbi-umbian seperti ketela pohon, ubi jalar, talas, uwi, bentol dan beberapa jenis sayur, dengan tujuan keanekaragaman pangan selain beras. Penanaman tersebut, sudah terlaksana sejak September lalu,” ujarnya.

Bahkan, tambahnya, kelompok LMDH Kota Batu, sudah memanfaatkan lahan kosong dan hutan yang direkomendasikan oleh Pemkot secara baik. Tujuan ini, untuk mendukung peningkatan ketahan pangan di Kota Batu.

Advertisement

“Ada sekitar enam LMDH yang sudah melakukan hal itu. Seperti di Desa Tulungrejo, Sumberbrantas, Gunungsari, Giripurno, Sumbergondo dan Desa Punten,” ungkapnya.
Sementara terkait gerakan yang diselenggarakan tersebut, juga melakukan gerakan gemar memakan sayur. Bahkan, untuk mendukung langkah itu, sekaligus diberikan bantuan sejumlah 250 paket sayuran kepada masyarakat yang mengalami permasalahan stunting. (cw2/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas