Kota Batu

1.136 Bedak Bekas Pedagang di Lahan Relokasi Stadion Brantas Kota Batu Segera Dilelang

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Sebanyak 1.136 bedak semi permanen berbahan baja ringan (galvalum) bekas pedagang di lahan relokasi area luar Stadion Brantas, bakal dilelang Pemkot Batu. Lelang tersebut akan dilakukan, secara terbuka setelah mendapatkan appraisal dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Sebagaimana diketahui, sejak 2 Oktober 2023, seluruh pedagang di lahan relokasi Pasar Besar Batu di area luar Stadion Brantas, telah pindah ke Pasar Induk Among Tani. Hal itu, membuat bedak-bedak tersebut sudah tidak lagi terpakai.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono, mengatakan bahwa ribuan bedak yang selesai dibangun pada 25 Oktober 2021 dengan biaya anggaran Rp 6 miliar, telah selesai peruntukannya. “Jadi, Pemkot Batu segera melakukan lelang 1.136 bedak yang berada di lahan relokasi area luar Stadion Brantas atau bekas pedagang yang sudah dipindahkan ke Pasar Induk Among Tani,” terangnya, Jumat (20/10/2023) tadi.

Tahapan lelang tersebut, ujarnya, saat ini di Bagian Aset Pemkot Batu telah melakukan inventarisasi terhadap banyaknya bedak. Dan, setelah setelah mendapatkan appraisal dari KPKNL, maka akan dilakukan lelang secara terbuka.

Advertisement

Baca juga :

“Pastinya, dengan melakukan lelang oleh Pemkot Batu, hasilnya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.

Eko menambahkan, bahwa lelang akan dipercepat. Dimana, ditargetkan tahun 2023, ini sudah selesai. Sehingga, saat pengembangan Stadion Brantas yang sudah masuk tahap perencanaan di Dinas Perumahan, seluruh area lahan relokasi sudah bersih.

“Setelah selesai lelang seluruh area dibersihkan. Ini kita kembalikan seperti kondisi semula. Misalnya, dulu di sini Dinas Pendidikan. Ya kita kembalikan lagi. Yang jelas, kita fungsikan lagi sebagai kawasan olah raga,” jelasnya.

Advertisement

Diketahui, pembangunan bedak semi permanen sebanyak 1.136 bedak menggunakan atap asbes dan dinding spandek. Lalu rangka bedak terbuat dari galvalum. Sehingga, tidak ada triplek seperti umumnya. Sedangkan, pelaksanaan pembangunan dilaksanakan rekanan PT Mahakarya Abadi dengan anggaran yang dikeluarkan Rp 6 miliar. Saat itu, sesuai kontraknya 90 hari ditargetkan selesai pada 25 Oktober 2021. (put/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas