Pemerintahan
41 Perusahaan Berpartisipasi dalam Job Fair Kota Batu 2019
MEMONTUM KOTA BATU – Ribuan peserta pencari kerja yang didominasi kaum muda tampak antusias mengikuti pembukaan Job Fair Kota Batu 2019. Acara yang di gagas oleh dinas penanaman modal perijinan terpadu satu pintu dan tenaga kerja (DPMPTSPTK) ini di buka secara langsung oleh wakil walikota Batu H. Punjul Santoso.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Batu, Bambang Kuncoro mengatakan bahwa di Kota Batu pada khususnya tercatat ada 3512 angka pengangguran atau sebesar 3,12 persen tingkat pengangguran terbuka. Angka tersebut didapat dari data Dispendukcapil Kota Batu.
Ia menerangkan lonjakan ini merupakan imbas dari masuknya atau terjadinya pergeseran penduduk ke Kota Batu sebagai kota yang berkembang khususnya sektor pariwisatanya. dengan diikuti penambahan penduduk di Kota Batu tahun 2018 sekitar 2000 orang.
“Ada penambahan penduduk sebesar 2000 orang secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan angka pengangguran di Kota Batu. Karena itu untuk terus menekan angka pengangguran DPMTSPTK menggelar program Job Fair setiap tahunnya,” ujar Bambang Kuncoro kepada memontum. Com Rabu (6/11/2019).
Lebih lanjut ia menerangkan, melalui Job Fair ia berharap penanganan pengangguran bisa ditekan di Kota Batu pada khususnya dan Malang Raya pada umumnya. Karena itu dalam job fair kali ini melibatkan 41 perusahaan di Jawa Timur.
Dari 41 perusahaan yang ikut terdiri dari 17 perusahaan dari Kota Batu, 14 perusahaan dari Kota Malang dan selebihnya dari Pasuruan, Surabaya, Mojokerto serta Sidoarjo.
“Mudah-mudahan dengan adanya job fair ini pencari maupun penyelenggara kerja bisa terjalin baik. Kami targetkan 1000 lowongan kerja yang tersedia bisa terisi semua karena formulir yang telah disediakan telah masuk pada kami dan mencapai 4000 pendaftar dari berbagai daerah,” bebernya.
Selain Job Fair, lanjut Bambang pihaknya juga memiliki program Manggala Sakti yang diperuntukkan bagi pencari kerja dengan cara memberikan pelatihan dan diikut sertakan magang pada perusahaan. Serta mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikasi keahlian.
“Melalui program Manggala Sakti, tahun ini kami mengikut sertakan 75 orang memiliki sertifikasi keahlian. Dan di tahapan anggaran perubahan ini menambah 25 orang. Sehingga totalnya 100 orang dan ini siap memasuki dunia usaha,” imbuhnya.
Ia juga berharap dengan adanya program job fair ini pencari ataupun penyelenggara kerja dengan pencari kerja bisa terjalin baik. Serta 1000 lowongan kerja yang tersedia bisa terisi semua.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso M.M menambahkan bahwa dengan adanya Job Fair bisa dimanfaatkan dengan baik. Selain itu ia juga menyarankan agar para pencari kerja tak hanya mengandalkan ijazah saja.
“Pemerintah telah mengusahakan lapangan pekerjaan dengan merangkul perusahaan di berbagai daerah untuk menekan angka pengangguran. Namun para pencari kerja tidak boleh mengandalkan ijazah saja. Tapi juga harus memiliki keterampilan sebagai modal utama untuk bersaing di dunia kerja,” bebernya. (bir/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit