Kota Batu
PPDB Kota Batu Tanggung Jawab Siapa? Kadis Cuti, Sekretaris Menolak Dikonfirmasi, Pejabat Lain Acuh
Memontum Kota Batu – Miris, begitulah perjalanan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Batu. Sejumlah pejabat dinas pendidikan yang harusnya standby dalam mengantisipasi segala persoalan, nyata justru berbalik 360 derajat.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu, misalkan. Diperoleh kabar, bahwa yang bersangkutan cuti sejak hari ini atau Senin (27/06/2022) sampai sepuluh hari ke depan. Keterangan itu, disampaikan receptionis dinas saat awak media hendak meminta konfirmasi terkait pelaksanaan PPDB yang memunculkan sejumlah keluhan.
“Maaf, hari ini ibu Kepala Dinas sedang cuti dan pejabat yang lain sedang ada rapat,” ujarnya singkat.
Beberapa saat setelahnya atau rapat, akhirnya keluar Sekretaris Dindik, Yayat Supriatna. Awak media yang langsung menghampiri untuk meminta konfirmasi Yayat, justru yang bersangkutan langsung nyelonong pergi sambil mengatakan, dirinya tidak memiliki wewenang.
“Maaf, saya tidak berwenang untuk itu (menjawab, red),” ujarnya sambil berlalu.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Sementara itu, di belakang sekretaris, yang menyusul kemudian Kabid Pendidikan, Hariadi, juga enggan memberikan komentar. Kepada wartawan, Hariadi menjanjikan wawancara setelah rapat selesai.
Lalu, Yayat yang tadi keluar ruangan saat kembali, pun tampak ingin menghindari wartawan dengan masuk lewat pintu yang lain. Namun, wartawan yang mengetahui segera mengejar dan berusaha mewawancarai. Hanya saja, Yayat segera menutup pintu tapi wartawan berhasil mendapatinya sambil menegur Yayat.
“Sampeyan itu pejabat, harusnya bisa menerima kami dan tidak berusaha lari,” ujar seorang awak media.
Siapa sangka teguran itu juga direspon Yayat, seraya menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu-menahu tentang PPDB. “Karena saya tidak ikut terlibat (PPDB, red), coba tanya ke Kabid Pendidikan saja,” ucapnya sambil menutup pintu. (bir/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit