Kabar Desa
Usulan Drainase Tak Kunjung Direalisasi hingga Purna Tugas Wali Kota, Pemdes Tlekung Mengaku Kecewa ke Pemkot Batu
Memontum Kota Batu – Pemerintahan Desa (Pemdes) Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mengaku kecewa dengan kepemimpinan mantan Wali Kota Batu, sebelum diisi oleh Pj. Itu karena, usulan drainase yang pernah disetujui untuk mengatasi banjir saat intensitas hujan tinggi, tidak kunjung direalisasi hingga akhir masa jabatan sebagai wali kota.
Disampaikan Kepala Desa Tlekung, Mardi, tujuan permintaan warga untuk dibangunkan drainase, itu karena imbas dari banjir yang berada di bawah sebelah Barat tempat pemakaman umum (TPU). Dampak banjir, membuat air meluber hingga ke Jalan Raya Tlekung.
“Usulan drainase ini, tujuannya adalah kalau ada banjir dari atas, supaya air masuk ke drainase. Sehingga, luberan air tidak naik ke jalan raya,” terang Mardi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/03/2023) tadi.
Sebenarnya, ujar Mardi, air yang meluber di jalan raya, itu saat surut juga menyisakan lumpur. Karenanya, ini yang sering menyebabkan musibah kecelakaan bagi pengguna jalan raya.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Kebutuhan drainase itu, paparnya, mencapai sekitar 50 meter. Bahkan, kalau diestimasi dari panjangnya, maka kurang lebih lebar 70 cm serta tinggi 1 meter. Juga estimasi anggaran Rp 125 juta.
“Pengajuan ini, maksudnya agar bisa langsung disambungkan ke drainase induk. Sehingga, ketika air datang langsung masuk drainase dan terbuang. Jadi, tidak terjadi banjir,” tuturnya.
Dari seringnya terjadi banjir tersebut, menurut Mardi, seringkali diusulkan setiap ada pertemuan di masa pemerintahan mantan Wali Kota Dewanti Rumpoko. Dan, disesalkannya, meski sudah disetujui tetapi tidak pernah direalisasikan.
“Janji ini, seharusnya ditepati pada pertengahan Februari tahun 2023 ini. Tapi, nggak ada realisasinya sampai sekarang. Sudah setahun dan saya sendiri memang kecewa. Waktu itu, padahal sudah pernah disetujui,” ujarnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit