Kabar Desa
Disparta Kota Batu Siapkan Rp 299 Juta untuk Pembebasan Lahan Situs Pendem
Memontum Kota Batu – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu menganggarkan Rp 299 juta, untuk pembebasan lahan Situs Pendem yang berada di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Artinya, dengan adanya pembebasan lahan di area tersebut, maka diharapkan eskavasi situs itu bakal dilanjutkan tahun ini.
Disampaikan Kepala Disparta Kota Batu, Arif A Sidiq, bahwa pembebasan lahan tersebut masih tahap proses. “Untuk proses pembebasan lahan di area Situs Pendem, akan bekerjasama dengan penegakan hukum sebagai pendamping. Selama ini, pihak keluarga juga sudah satu suara untuk pembebasan lahan itu,” terang Arif, seusai Musrenbang 2023 di sebuah hotel Kota Batu.
Untuk anggaran pembebasan, tambahnya, sudah disiapkan sebesar Rp 299 juta. Namun, dalam pembebasan itu juga harus melalui proses dengan aturan dan ketentuan yang harus dilalui.
“Jadi, pembebasan lahan ini penting dilakukan sebagai proses kepemilikan legalitas aset Pemkot Batu. Karena, tahun 2022 yang lalu Pemkot Batu masih melakukan proses kajian mengenai konsep pengembangan dari Situs Pendem,” tuturnya.
Baca juga :
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Di tempat terpisah, Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi, menyebutkan untuk luas lahan yang akan dibebaskan sekitar 100 meter persegi. “Pembebasan lahan itu, sekitar 100 meter persegi. Nah, dari luasan itu dimiliki oleh enam orang ahli waris,” ujar Effendi, saat ditemui di Pendopo Kantor Desa Pendem, Kamis (09/03/2023) tadi.
Dengan adanya pembebasan lahan itu, ujarnya, maka eskavasi terhadap situs tersebut juga dilanjutkan kembali. “Tentunya, setelah pembebasan lahan, maka ekskavasi juga bakal dilanjutkan di situs itu,” tegasnya.
Berdasarkan hasil ekskavasi yang telah dilakukan sebelumnya, tim Arkeolog berhasil menemukan sumuran ditengah-tengah situs tersebut. Sumuran itu berbentuk segi empat berukuran 210 cm x 210 cm.
Sehingga, dengan adanya temuan itu, menandakan jika situs tersebut benar-benar merupakan bangunan candi. Diduga, merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno abad 9. Hal itu, dapat dilihat berdasarkan struktur batu bata yang tebal dan letaknya berdekatan dengan Prasasti Sangguran. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit