Kabar Desa
Tunggu Izin Operasi, 12 Unit Kendaraan Angkutan Wisata Kota Batu Tak Bisa Beroperasi
Memontum Kota Batu – Sebanyak 12 unit Kendaraan Angkutan Wisata Kota Batu (Kawanku) sudah rampung didesain untuk jasa transportasi mengangkut wisatawan. Namun, seiring telah rampungnya desain, nampaknya belum jelas perkembangannya untuk izin operasinya.
Padahal, total biaya modifikasi dari mobil Angkot menjadi satel kendaraan pengangkut wisatawan tidak sedikit. Yakni, menelan anggaran sekitar Rp 30 jutaan.
Saat dilakukan pengecekan di lapangan, pemilik bengkel di Jalan Soekarno, Kota Batu, membenarkan bahwa tempat usaha bengkelnya untuk memodifikasi mobil Kawanku. “Di sini sudah tidak ada mobil angkutan kota yang dimodifikasi menjadi Kawanku. Itu karena, semua sudah selesai dan sudah diambil semua oleh pemiliknya,” ujar pemilik bengkel, saat ditemui di lokasi bengkel Jalan Soekarno, Kota Batu, Kamis (18/05/2023) tadi.
Sementara itu, salah satu sopir angkutan kota, Jono, mengatakan bahwa untuk saat ini masih belum bisa mengoperasikan mobil Kawanku, yang sudah rampung desain. Itu karena, Dishub Kota Batu yang sebelumnya sudah janji untuk mengurus administrasi kendaraan, masih belum rampung.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
“Ada sekitar 12 Kawanku yang sudah selesai didesain dan sebenarnya juga sudah siap dioperasikan. Tetapi, perkembangan dari perizinan operasi masih belum ada kejelasan dari Dishub. Padahal, sebelumnya sudah berjanji mengurusi izin,” terangnya, saat berada di Terminal Kota Batu.
Sedangkan, tambahnya, untuk memodifikasi kendaraan itu dari angkutan kota menjadi Kawanku, menelan anggaran Rp 30 jutaan. “Sampai saat ini Kawanku masih diam, karena belum ada izin. Kami juga pernah tanyakan ke Dishub dan katanya masih di meja Kemenhub,” ujarnya.
Ketua 9 Jalur Angkutan Umum Kota Batu, Heri Junaedi, secara terpisah membenarkan jika 12 unit Kawanku sudah rampung untuk modifikasi. Namun, rutenya hingga saat ini juga belum ditentukan karena izinnya belum selesai.
“Memang totalnya kendaraan pengangkut wisatawan Kawanku ada 12 unit. Yang enam unit milik sopir angkutan kota, kemudian yang enam unit lagi milik sopir odong-odong,” jelasnya. (put/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit