Kota Batu
Anggarkan Rp 5 Miliar, Ruas Jalan Bromo-Semeru di Kota Batu Bakal Dilebarkan
Memontum Kota Batu – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kota Batu mengalokasikan anggaran senilai sekitar Rp 5 miliar, untuk ruas Jalan Bromo-Semeru. Alokasi tersebut, rencana untuk melebarkan jalan yang memiliki panjang sekitar 650 meter di kawasan itu.
Kepala DPUBM Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengatakan bahwa jalur tengah kota yang rencana dilebarkan itu , selama ini terlalu sempit untuk dilewati kendaraan besar. “Ruas jalan yang dilebarkan tersebut, itu terlalu sempit untuk dilewati kendaraan besar yang menuju arah Alun-alun Kota Batu. Sehingga, di sini sering terjadi kemacetan. Sementara untuk rencana pelebaran jalan sendiri, akan dilaksanakan tahun ini dengan anggaran Rp 5 miliar,” terang Alfi, saat ditemui di lokasi ruas Jalan Semeru, Kota Batu, Kamis (02/02/2023) tadi.
Teknik pelebaran nantinya, lanjut Alfi, yakni akan menambah antara 3 sampai 4 meter, ruas jalan. Jadi, dari panjang jalan 650 meter yang awal lebar jalan 6 sampai 7 meter, nantinya akan diperlebar menjadi 9 sampai 10 meter. Sedangkan untuk saluran drainase, akan ditutup box culvert dan tiang listrik maupun kabel udara akan ditertibkan dengan ditaruh dipinggir jalan.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
“Kita tutup saluran drainase ini dengan box culvert. Dimensi sungai kita lebarkan dan kedalaman ditambah dari dua meter menjadi 3 sampai 4 meter. Terus, lebar 9 sampai 10 meter ruas Jalan Bromo-Semeru dari satu jalur dijadikan 2 lajur,” ujarnya.
Masih menurut Alfi, secara keseluruhan nanti akan menggunakan fasilitas umum (Fasum) kota. Artinya, dalam pelebaran jalan, ini tidak ada titik pembebasan lahan milik warga sebagai imbasnya.
Sedangkan pelaksanaan lelang, akan dilaksanakan Februari sampai Maret 2023 ini. Dengan target pelaksanaan pekerjaan, empat sampai enam bulan selesai.
“Kita inginkan dari sisi teknik, non teknik, perhitungan waktu kita percepat pengadaan lelang. Kita percepat jangan sampai di akhir tahun pelaksanaan tidak selesai,” tegas Alfi. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit