Pemerintahan
Anggota Dewan Kota Batu Tak Hadiri Peresmian Pasar Sayur, Ada Apa?
Memontum Kota Batu – Tidak adanya balasan surat yang dikirim oleh DPRD Kota Batu kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, menjadi alasan seluruh anggota dewan tidak hadir dalam peresmian Pasar Sayur Kota Batu 2020, Senin (17/2/2022) kemarin. Meski Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, mengaku sudah ada undangan dari Pemkot Batu, anggota dewan enggan datang. Pasalnya hal itu disebabkan DPKPP tidak membalas surat dari Komisi C DPRD Kota Batu yang berisi beberapa catatan/temuan saat inspeksi mendadak (sidak).
“Jadi sebelum adanya penyerahan pembangunan pasar tahap II, kami ingin ada jawaban secara resmi surat yang kami kirimkan bagaimana tindaklanjut beberapa catatan Komisi C seperti pembangunan drainase dan jalan masuk. Tapi surat itu baru dijawab hari Seninnya pas peresmian oleh DPKPP. Kan saya gak bisa mendorong teman-teman dewan untuk hadir, lha temuan dewan belum ditanggapi,” ungkap politisi Partai PDI Perjuangan ini, Rabu (19/2/2022).
Asmadi pun khawatir jika datang dalam peresmian, sama saja dewan selaku wakil masyarakat setuju atas hasil pembangunan. Asmadi khawatir masyarakat yang akan dirugikan.
Intinya, tambah Asmadi, dewan tidak menolak adanya pembangunan pasar karena untuk kepentingan masyarakat. Pasalnya, Kota Batu sebagai destinasi wisata jangan sampai pasar terkesan kumuh dan tidak layak. Tapi ada catatan yang tidak direspon baik oleh DPKPP.
“Harapan saya segera ada tindak lanjut dari catatan dewan, dinas bisa menekan rekanan segera membangun drainase. Sesuai spesifikasilah, jangan dikurangi nanti masyarakat yang dirugikan. Jangan sampai setelah diresmikan Pasar Sayur terkena banjir. Kan dampaknya ke pedagang dan masyarakat,” ujarnya kembali.
Bahkan dewan segera memanggil DPKPP untuk mendengar jawaban dalam hiring. Agenda tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat.
“Kita tunggu jawaban dan tindaklanjut dinas secara langsung. Sudah kita agendakan memanggil dinas setelah teman-teman dewan selesai membahas perda yang masih digodok,” tegas Asmadi.
Sebelumnya, ada pemandangan yang menarik saat Pemkot Batu meresmikan Pasar Sayur Kota Batu 2020. Dari seluruh Forkompinda yang diundang nampak tidak ada satu pun anggota dewan yang hadir.
Memang tensi pembangunan pasar sempat memanas saat Komisi B dan C melakukan sidak beberapa waktu lalu dan mendapati beberapa pembangunan yang kurang. Hal itu menjadi catatan dewan agar DPKPP bersama rekanan menindaklanjuti sebelum adanya penyerahan dan peresmian. (bir/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit