Kabar Desa
Batik Ecoprint Karya Pokja 2 PKK Kelurahan Temas Kota Batu Tarik Minat hingga Luar Jawa
Memontum Kota Batu – Batik Ecoprint atau batik ramah lingkungan yang diproduksi kelompok kerja (Pokja) 2 PKK Kelurahan Temas, Kecamatan/Kota Batu, mendapat respon positif tidak hanya dari masyarakat Kota Batu. Namun, seperti wilayah Bantul, Jawa Tengah, juga sangat merespon mengenai keberadaan batik tersebut.
Disampaikan Lurah Temas, Adi Santoso, bahwa bahan yang dipakai untuk pembuatan batik ini sangat simpel, karena masih menggunakan bahan dasar alami sebagai penguat warna. Dan, batik ecoprint tidak kalah dengan Batik Tulis.
“Batik Ecoprint adalah batik yang dibuat dari daun-daunan sekitar kita. Tanpa campuran bahan kimia, sehingga aman dipakai,” terang Adi, saat ditemui di pendopo Kelurahan Temas, Jumat (10/03/2023) tadi.
Baca juga:
- Cleaning Area Pengunjung, Manajemen Jatim Park 3 Kota Batu Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- Wisata Jatim Park 3 Kota Batu Alami Kebakaran
- Sinergitas Bidhumas Polda Jatim dan Awak Media, Deklarasikan Pilkada 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
- Partai Nasdem Rekomendasi KD dan Dewa Kresna Maju Pilkada Kota Batu 2024
- 5 Tahun SERU.co.id, Komitmen Suguhkan Berita Tepercaya Jadi Rujukan Masyarakat
Untuk teknik pembuatan, tambahnya, tidak menggunakan mesin. Dimana, hanya dibutuhkan kompor dan panci aluminium untuk merebus bahan, hingga menjadi batik yang siap pakai. Sementara untuk pengeringannya, tidak membutuhkan panas matahari secara langsung.
“Ini benar-benar alami. Hanya butuh kompor dan panci sebagai alat utama. Setelah itu, dengan menggunakan tangan secara manual dan dijemur. Untuk pengeringan, butuh waktu dua minggu setelah itu dicuci, supaya warna dan coraknya kuat,” jelasnya.
Mengenai harga, menurut Adi, standarnya mencapai Rp 350 ribu sampai Rp 400 ribu perlembar kain batik ecoprint. Dari harga yang dibandrol oleh Pokja 2 PKK Kelurahan Temas, peminatnya sudah mencapai NTT dan NTB. Serta, di Bantul Jawa Tengah juga warga Kota Batu sendiri.
Oleh sebab itu, tambahnya, untuk meningkatkan pasar, sudah melakukan kerja sama dengan toko pusat oleh-oleh yang ada di Kota Batu dengan menggunakan brand label Pokja 2 PKK Kelurahan Temas. “Untuk meningkatkan pasar di Kota Batu, maupun supaya dikenal oleh masyarakat luas di luar Kota Batu, kita sudah melakukan komunikasi dengan salah satu toko pusat oleh-oleh. Nantinya, kita akan kerja sama dan sekarang masih dibicarakan lebih lanjut supaya berjalan dengan baik,” paparnya. (put/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Fraksi PKB dan Gerindra Sepakat APBD 2020 Tetap di Kisaran Rp 1 Triliun Lebih dengan Mendongkrak Peningkatan PAD Kota Batu
- Pemerintahan5 tahun
Usai Hadiri Pemakaman Saudara di Pujon, Puluhan Warga Sumberejo Jalani Screening
- Pemerintahan5 tahun
Batu Paradise Factory Outlet Masih Bandel Buka, Meski Sudah Dapat Teguran
- Hukum & Kriminal5 tahun
Rugikan Nasabah, Koperasi Delta Pratama Dilabrak Pemuda Pancasila
- Pemerintahan5 tahun
Pasar Batu Berpotensi Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19
- Berita4 tahun
JTP Group Bangun Batu Love Garden Ajak Partisipasi Warga Sekitar
- Berita5 tahun
Pendaki Gunung Buthak Ditemukan Tewas, Lari Dari Rombongan Diduga Kesurupan
- Berita5 tahun
Warga Mojorejo Luruk Perumahan Taman Harmoni, Pasca Salah Satu Pekerjanya Diketahui Sakit